TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto mengatakan presiden terpilih Joko Widodo akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pertemuan yang dilangsungkan di Bali itu salah satunya membahas masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Masalah yang akan dibicarakan pada pertemuan itu tidak hanya pembahasan APBN 2015. Akan tetapi, juga bagaimana realisasi APBNP pada 2014 ini," kata Hasto di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Agustus 2014. (Baca: Dua Partai Merah Putih Diprediksi Gabung Jokowi-JK)
Selain membahas APBN, SBY dan Jokowi akan membicarakan sejumlah masalah lain. Namun Hasto tidak menjelaskan rincian lebih jauh mengenai aspek yang akan dibahas SBY dan Jokowi. "Tentu saja pertemuan kedua pemimpin itu juga membicarakan hal yang strategis bagi kepentingan bangsa," katanya.
Hasto melanjutkan, pertemuan Jokowi dan SBY di Bali akan membahas agenda-agenda kenegaraan. "Itu merupakan ruang lingkup sepenuhnya, baik bagi Pak SBY dan Pak Jokowi, membicarakan agenda-agenda yang sangat relevan untuk kepentingan bagsa," ujarnya. (Baca: Ahok Akui Terjepit Antara Jokowi dan Prabowo)
Besok, Jokowi dan SBY akan menggelar pertemuan di Bali. Pertemuan keduanya akan digelar di sela-sela agenda SBY menghadiri World Forum United Nation Alliance of Civilization.
NURIMAN JAYABUANA
Berita Terpopuler
Lusa, PTUN Akan Jatuhkan Vonis Gugatan Prabowo
Nazaruddin: Nova Riyanti Juga Istri Anas
Kritik Ahok: Jokowi Lelet Ambil Keputusan
Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi
Penolakan Tifatul di Medsos, PKS: Alasannya Apa?
Ahok Diminta Waspadai Serangan PKS
Berita terkait
SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor
18 jam lalu
SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),
Baca SelengkapnyaDi Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun
1 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis
2 hari lalu
Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
3 hari lalu
Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnya16 PSN Baru akan Diteruskan Prabowo, Sektor Apa yang Mendominasi?
4 hari lalu
Pemerintah menetapkan 16 PSN baru pada 2024 yang akan diteruskan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sektor apa yang akan mendominasi?
Baca SelengkapnyaChatib Basri Sebut Dampak Konflik Timur Tengah Bisa Timbulkan Defisit APBN Tembus Rp 300 Triliun
4 hari lalu
Chatib Basri menilai konflik yang terus-menerus di Timur Tengah berpotensi membuat defisit APBN hingga Rp 300 triliun.
Baca SelengkapnyaPengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo
5 hari lalu
Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Baca SelengkapnyaApindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN
5 hari lalu
Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN
5 hari lalu
Ekonom menaksir beban anggaran pemberian makan siang gratis beserta susu setara 4-5 persen belanja pemerintah pusat pada APBN 2025
Baca SelengkapnyaCerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri
7 hari lalu
Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya