Seribu Merah Putih Dikibarkan di Lereng Merapi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 17 Agustus 2014 07:07 WIB

Paskibra cilik berbaris ketika tiba di Napak Tilas Proklamasi Republik Indonesia di Tugu Proklamasi, Jakarta, 16 Agustus 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Sleman - Seribu bendera Merah Putih dikibarkan di lereng Gunung Merapi pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-69. Berlokasi di Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, berbagai elemen masyarakat mengikuti detik-detik proklamasi.

"Kita tidak satu, dua, atau sepuluh, tak juga seratus, melainkan ribuan elemen yang membangun Indonesia," kata panitia Seribu Cita Satu Indonesia, Markus, Ahad, 17 Agustus 2014.

Dipilihnya Merapi sebagai lokasi upacara peringatan Hari Kemerdekaan karena gunung dinilai dia merupakan lambang kehidupan dan kesejahteraan. Juga lambang kepemimpinan. Seribu perbedaan disatukan di bawah naungan bendera Merah Putih. (Baca: Bekas Wakil Presiden Tak Hadiri Upacara di Istana)

"Sayang, di negeri ini perbedaan malah sering dijalin jadi sumbu perpecahan," ujarnya.

Dia menuturkan Seribu Cita Satu Indonesia 2014 hadir untuk mengajak siapa saja membaca perbedaan di negeri ini sebagai warna, bukan sebagai akar konflik. Pengibaran seribu bendera Merah Putih ini ekspresi cinta untuk menjaga, mempertahankan, dan mengabadikan integritas serta identitas bangsa.

Lokasi pengibaran bendera di sekitar bungker yang pada erupsi 2006 tertutup oleh material panas Merapi. Kaliadem dulunya adalah lokasi wisata favorit di lereng gunung itu. (Baca: Diundang ke Istana, Megawati Absen Lagi)

Kini, lokasi itu hanya hamparan material vulkanis yang ada. Ada beberapa warung makanan dan suvenir sebagai persinggahan wisatawan yang menggunakan kendaraan jip atau trail. Namun lokasi itu adalah kawasan rawan bencana III yang tidak boleh ada penghuni.

"Ini juga merupakan metafor dari keteguhan hati rakyat Indonesia yang tidak satu," tutur salah panitia, Indria Sasatrotomo.

Menurut Markus, tidak hanya pengibaran bendera yang di lakukan di lokasi itu, tapi juga diadakan tirakatan dan doa untuk pahlawan bangsa. Pesertanya adalah berbagai elemen masyarakat.

"Kami mengajak siapa saja turut terlibat dalam perayaan perbedaan di tanggal 17 Agustus 2014. Siapa saja yang ingin berbuat lebih dengan menjadi relawan," tuturnya.

Rangkaian acara pun tidak hanya pada 17 Agustus, tapi sudah dilakukan sejak 15 Agustus lalu. Mulai pemancangan tiang bendera, pemasangan bendera, hingga tirakatan.

MUH. SYAIFULLAH


Terpopuler
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY
Relawan Prabowo Tunjukkan Foto Jokowi dan Harjono
Massa Pro-Prabowo Ancam Bakar Kantor Metro TV

Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

16 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

19 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

21 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

31 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

47 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

53 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

4 September 2023

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.

Baca Selengkapnya