TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani berharap terjadi rekonsiliasi antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. (baca juga: Dituding Wikileaks Terima Suap, SBY Bela Megawati)
Menurut Puan, rekonsiliasi SBY dan Mega penting dilakukan demi kelancaran pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Jokowi-JK. "Saya selalu mendoakan segera tercapai dalam waktu dekat," kata Puan saat ditemui seusai Pidato Kenegaraan Presiden RI di kompleks parlemen Senayan, Jumat, 15 Agustus 2014.
Puan mengatakan dua tokoh senior itu diharapkan bertemu langsung dan duduk bersama. Sebab, selama ini hanya utusan SBY yang bertemu dengan pengurus PDI Perjuangan. Secara pribadi dan kekeluargaan, kata Puan, hubungan antara Megawati dan Yudhoyono baik saja. "Tadi saya bertemu dengan Pak SBY dan Bu Ani di lift, baik-baik saja," ujar putri bungsu Megawati itu.
Puan juga berbicara ihwal partai pendukung Prabowo-Hatta jika memang ada yang ingin bergabung dengan Jokowi-JK. Puan mempersilakan partai lain bergabung. "Tak hanya dua partai, semuanya juga boleh," ucapnya.
Saat ini PDI Perjuangan dan Jokowi membuka kesempatan bagi siapa pun untuk bergabung dan bersinergi, baik pada tataran legislatif maupun eksekutif. Puan mengatakan belum tahu partai pendukung Prabowo-Hatta mana saja yang berpindah dukungan. Dia mengatakan sebaiknya publik menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pemilihan presiden 2014.
Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu
24 hari lalu
Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu
Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.