Indonesia Bukan Negara Agama, SBY Tolak ISIS  

Reporter

Jumat, 15 Agustus 2014 13:35 WIB

Anggota ISIS.lbcgroup.tv

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan Indonesia adalah
negara yang berketuhanan, tetapi bukan negara agama. Untuk itu, keinginan mendirikan negara agama di Tanah Air harus ditolak. "Ini adalah ujian bagi kebangsaan kita. Indonesia adalah negara berketuhanan, bukan negara agama," kata Presiden dalam pidato kenegaraan dalam peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 di gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2014. (baca juga: Kapolri: RI Tolak Paham dan Kegiatan ISIS)

Presiden SBY mengatakan pada awal kemerdekaan dulu para pendiri bangsa berjuang mempertahankan kemerdekaan. Kini generasi penerus bertugas tetap menjaga persatuan dan pluralisme. "Tidak ada gunanya menjadi semakin makmur dan modern, tetapi kehilangan yang amat fundamendal dan terbaik dari bangsa kita. Pancasila, kebhinnekaan, semangat persatuan, toleransi, kesantunan, pluralisme, dan kemanusiaan," kata Presiden SBY. (baca juga: Waspadai ISIS, Tangerang Awasi Rumah Kos)

Untuk itu, Presiden Yudhoyono mengatakan pemerintah dengan tegas menolak penyebaran berdirinya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia. "Pemerintah dengan tegas menolak penyebaran paham sesat ISIS di Tanah Air karena sangat bertentangan dan bahkan berbahaya bagi jati diri kita," katanya. (baca juga: Waspadai Pencurian Paspor untuk Kepentingan ISIS)

Dia mengatakan Indonesia merupakan negara yang cukup disegani di dunia. "Terlepas dari permasalahan dalam negeri, demokrasi, Islam dan modernitas dapat tumbuh bersama," katanya.

AISHA SHAIDRA | TRI ARTINING PUTRI | REZA ADITYA | ANTARA




Berita Terpopuler


Detik-detik Kematian Robin Williams
Bercinta, Hal yang Paling Disukai Julia Perez
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Begini Kehidupan Keagamaan di Korea Utara
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
4 Mahasiswa DO Indonesia Tewas Saat Bantu ISIS

Berita terkait

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

10 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

22 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

42 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

42 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

51 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

52 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

53 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

54 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

54 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya