TEMPO.CO, Samarinda - Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyatakan pihak Imigrasi sudah melakukan kerja-kerja di lapangan dalam rangka mengantisipasi warga negara Indonesia yang bergabung dengan ISIS. (Baca: Densus Tangkap Terduga Anggota ISIS di Surabaya)
"Imigrasi sudah mengambil langkah-langkah yang perlu agar persoalan ISIS ini tidak semakin mengemuka," kata Denny Indrayana di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 14 Agustus 2014. (Baca: Demi ISIS, Warga Pasuruan Ini Tinggalkan Usahanya)
Denny menyatakan belum mengetahui berapa jumlah warga Indonesia yang teridentifikasi sudah atau akan bergabung ke organisasi "garis keras" itu. Menurut dia, tak perlu kerja-kerja yang rumit, seperti pembentukan kelompok kerja khusus untuk mengantisipasi penyebaran ISIS. (Baca: Kapolri: RI Tolak Paham dan Kegiatan ISIS)
Contohnya di Imigrasi, kata Denny, petugas bisa meningkatkan pengawasan terhadap mereka yang masuk dan keluar Tanah Air. "Intensitasnya ditingkatkan saja," kata dia. (Baca: "Masjid ISIS" di Sidoarjo Ditutup Pagar Seng)
Mengenai usulan pencabutan kewarganegaraan kepada anggota ISIS yang berstatus warga negara Indonesia, menurut Denny, hal itu perlu penelaahan mendalam. "Prosesnya tak semudah itu (mencabut kewarganegaraan). Kalau melanggar UU pasti diambil tindakan tegas," kata Denny.
FIRMAN HIDAYAT
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan
Berita terkait
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
6 hari lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca SelengkapnyaAdu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK
11 hari lalu
Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.
Baca SelengkapnyaJelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?
11 hari lalu
Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
11 hari lalu
Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024
11 hari lalu
Sidang sengketa Pilpres tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Putusan itu akan diputuskan pada Senin besok.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran
11 hari lalu
Setelah putusan 90, Denny menilai MK tidak pernah berhasil keluar dari kerangkeng putusan yang problematik tersebut.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024
17 hari lalu
Denny Indrayana memprediksi beberapa opsi putusan sengketa pilpres di MK. Salah satunya potensi diskualifikasi Gibran sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaDenny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain
20 hari lalu
Denny menjelaskan terkait opsi lain sengketa Pilpres 2024, yakni pelantikan Prabowo tanpa Cawapresnya, Gibran jika terbukti melanggar konstitusi.
Baca SelengkapnyaTajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
25 hari lalu
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
26 hari lalu
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca Selengkapnya