Menteri Agama: ISIS Merongrong Kehidupan Bernegara
Sabtu, 9 Agustus 2014 14:37 WIB
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin bersiap beri keterangan pers seusai menggelar Sidang Isbat di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, 27 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan pemerintah dan masyarakat perlu mengantisipasi penyebaran paham pendirian Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and al-Sham/ISIS) . Menurut dia, ideologi radikal ISIS bertolak belakang dengan karakteristik masyarakat Indonesia. (Baca: Ratusan Warga Bima Dibaiat Dukung ISIS ) "ISIS sudah merongrong kehidupan bernegara kita, tidak sepaham dengan ideologi kita," kata Lukman di kantor Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 Agustus 2014. (Baca: Cara Pendukung ISIS Berjihad ke Timur Tengah ) Lukman menuturkan ISIS merupakan paham radikal yang sangat militan dan menggunakan agama sebagai alat menjustifikasi gerakan mereka. Kondisi mayoritas bangsa Indonesia yang beragama Islam kemudian menjadi pintu masuk ajaran yang bertujuan mendirikan negara Daulah Islamiyah tersebut. (Baca: Perang untuk ISIS, Satu Warga Malang Tewas ) Keberadaan ISIS di Indonesia mulai terungkap pada bulan lalu atau sejak tersiar video ajakan untuk masuk ISIS di YouTube. Bahkan sudah ada beberapa pembaiatan di sejumlah daerah. Abu Bakar Ba'asyir, terpidana terorisme yang sedang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, dikabarkan telah membaiat sekitar 20 narapidana terorisme untuk bergabung dengan ISIS. (Baca juga: Ketua MUI: Dalam Islam Tidak Ada Jihad Seks )LINDA TRIANITA Topik terhangat: ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi Berita terpopuler lainnya: Ketua Gerindra Jakarta Ancam Culik Ketua KPU SBY Buka Suara Soal Pencopotan KSAD Budiman Saksi Prabowo Bikin Hakim MK Geleng Kepala
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
10 hari lalu
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca Selengkapnya
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
29 hari lalu
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca Selengkapnya
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
30 hari lalu
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca Selengkapnya
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
38 hari lalu
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca Selengkapnya
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
39 hari lalu
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
41 hari lalu
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca Selengkapnya
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
41 hari lalu
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca Selengkapnya
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
41 hari lalu
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca Selengkapnya
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
42 hari lalu
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca Selengkapnya
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
42 hari lalu
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
17 jam lalu