KPU Siapkan Tambahan Dokumen Alat Bukti  

Reporter

Sabtu, 9 Agustus 2014 06:27 WIB

Dua petugas KPUD DKI Jakarta menyiapkan bukti berkas surat suara di Kantor KPUD Jakarta, 2 Agustus 2014. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum, Ida Budhiati, mengatakan lembaganya akan mempersiapkan tambahan dokumen bukti pada hari Senin. Persiapan yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan seluruh KPU provinsi dan kabupaten/kota.

"Alat bukti sudah disusun, setelah itu didaftar, dilegalisir, dan digandakan," ujar Ida di gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat, 8 Agustus 2014.

Menurut Ida, penambahan materi dalam permohonan tim Prabowo-Hatta membuatnya harus menambah bukti yang sebelumnya telah dipersiapkan. "Contohnya di Jawa Tengah. Di permohonan awal hanya dipermasalahkan di lima kabupaten, sekarang jadi 16. Totalnya 3.000 TPS," katanya.

Dokumen bukti tersebut, kata Ida, harus diserahkan bersama tanggapan tertulis yang sudah dilengkapi. "Bukti yang diserahkan berdasarkan permohonan terakhir," katanya.

Dalam sidang kedua, Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengizinkan pihak termohon atau Komisi Pemilihan Umum menggunakan dokumen yang didapat dari pembukaan kotak suara sebagai alat bukti dalam sidang perselisihan hasil pemilu presiden. Menurut Hamdan, Mahkamah juga akan mempertimbangkan dokumen-dokumen tersebut dalam pengambilan putusan akhir.

Tim Prabowo-Hatta mempermasalahkan pembukaan kotak suara yang dilakukan KPU. Menurut mereka, KPU melakukan pelanggaran hukum dengan membuka kotak suara. Dengan demikian, mereka berpendapat bahwa dokumen yang diambil dari pembukaan kotak suara tersebut tak sah sebagai alat bukti.

Pada 25 Juli lalu, KPU mengeluarkan Surat Edaran Nomor 1446/KPU kepada seluruh KPU kabupaten/kota, provinsi, dan KIP Aceh untuk membuka kotak suara dan mengambil dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

TIKA PRIMANDARI





Terpopuler:
Begini Celah Penipuan dalam Arisan MMM

Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Petanya

Roro Jonggrang Masih Jadi Topik Hangat Twitter

Pria Ini Mengaku Presiden ISIS Regional Indonesia

Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.

Baca Selengkapnya

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

29 Desember 2022

KPU Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Keilmuan

Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum menyaksikan langsung penekenan MoU tersebut.

Baca Selengkapnya

Waswas Nilai Tukar Rupiah

14 Desember 2022

Waswas Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah diperkirakan terus melemah hingga tahun depan.

Baca Selengkapnya