Bahas 'Uang Plastik,' Gubernur BI Temui Jokowi  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Kamis, 7 Agustus 2014 12:50 WIB

Agus Martowardojo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mendatangi kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Pak Agus tadi bahas penerapan cashless society (masyarakat tanpa uang tunai) di Jakarta maupun nasional," kata Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, di Balai Kota, Kamis, 7 Agustus 2014. Seusai pertemuan yang berlangsung satu jam lebih pagi tadi, Agus enggan berkomentar.

Menurut Jokowi, dalam pertemuan itu, gubernur bank sentral itu menanyakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berkaitan dengan cashless society. "Kami kan sudah punya beberapa program, seperti pembayaran retribusi pedagang kaki lima melalui bank, pembayaran sewa rumah susun melalui ATM, tiket Transjakarta, dan banyak lagi," ujarnya. Karena sejumlah program itu, BI menjadikan DKI Jakarta sebagai wilayah percontohan penerapan cashless society. (Baca: Ahok: Jakarta Smart City Itu Idaman Kita)

Bank Indonesia sejak 2010 mencanangkan program masyarakat tanpa uang tunai. Pada prinsipnya, program ini mendorong masyarakat untuk bertransaksi menggunakan "uang plastik", seperti kartu kredit atau kartu debit. Pelaksanaan program ini bisa mengurangi beban bank sentral dalam pencetakan uang. Selain itu, peredaran uang tunai di masyarakat juga lebih terkendali.

Jokowi menargetkan Jakarta sudah mantap menjalankan program cashless society pada 2016. Pada masa mendatang, pelbagai layanan umum akan menggunakan sistem pembayaran nontunai.

Selain membahas soal cashless society, Jokowi melanjutkan, Gubernur BI juga menyampaikan apresiasi atas konsistensi pemerintah daerah Jakarta yang bisa menjaga tingkat inflasi daerah tetap stabil. "Pak Agus bilang Jakarta menjadi contoh buat daerah lain dalam menjaga agar inflasi tidak terlalu tinggi," katanya.

Ketika disinggung ihwal pertemuan ini juga terkait dengan rencana pemerintahan mendatang, Jokowi membantah. "Tidak ada. Ini tadi membahas soal Jakarta," kata Jokowi, yang akan dilantik menjadi presiden pada Oktober mendatang. Pelantikan bisa terlaksana jika hasil persidangan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi yang kini sedang berjalan menguatkan keputusan KPU, yakni Jokowi-Kalla keluar sebagai pemenang pemilihan presiden 9 Juli 2014.

PRAGA UTAMA

Terpopuler:
Kabar Pembakaran Rumah Saksi Prabowo Tak Terbukti
Massa Prabowo Bentrok dengan Polisi di KPU Jatim
Hakim Wahiduddin Koreksi Gugatan Prabowo-Hatta
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Dipukul, Massa Pro-Prabowo Ancam Tuntut Kepolisian

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

1 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

1 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

5 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

5 jam lalu

Paytren Dicabut OJK, Yusuf Mansur Berharap Tak Kapok Coba Ide Lain

Yusuf Mansyur mengklaim investasi syariah paytren tidak menjadi tempat pencucian uang, dia tidak tergoda dengan uang yang dianggap tidak benar

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

5 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

7 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

10 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

19 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

20 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya