Pengamat: ISIS Bukan Teroris  

Reporter

Editor

Budi Riza

Minggu, 3 Agustus 2014 04:11 WIB

Video ajakan bergabung dengan milisi ISIS Indonesia. Youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tindak pidana terorisme, Al Chaidar, menilai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bukan kelompok teror bagi Indonesia. Ia mengklaim kelompok ISIS di Indonesia lebih sebagai gerakan fundamentalisme dibandingkan radikalisme.

"Kalau kelompok radikal serius atau teroris tak akan muncul dengan demo dan terbuka," kata Al Chaidar saat dihubungi, Sabtu, 2 Agustus 2014. (Baca: Pemerintah Copot Kewarganegaraan Pendukung ISIS)

Ia mengatakan seluruh anggota ISIS dan rekrutmen di Indonesia tak akan bertindak radikal di dalam negeri. Kelompok ini lebih menghayati jihadnya dengan ikut berjuang bersama pimpinan ISIS, Abu Bakar al Baghdadi, untuk mendirikan Khilafah Islamiyah di Timur Tengah.

"Mereka masuk ke ISIS juga karena tak akan merusak Pancasila. Berjuang di luar Indonesia," katanya. (Baca: BNPT: ISIS Termasuk Kelompok Teroris)

Menurut Chaidar, ada 56 orang Indonesia yang bergabung dengan ISIS pada 2013. Sebanyak 16 orang sudah kembali, sedangkan sisanya masih berjuang bersama ISIS di Timur Tengah.

Anggota ISIS yang kembali ke Indonesia mengklaim telah membaiat sekitar 2 juta warga di sejumlah daerah. ISIS Indonesia akan menegakkan hukum Islam tapi tak akan melawan pemerintah Indonesia.

"ISIS melawan thogut. Yang jadi thogut bukan Indonesia," ujarnya.

FRANSISCO ROSARIANS














Baca juga:
Asteroid Ubah Total Muka Bumi
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing
PKB: Jatah Menteri Kewenangan Presiden Terpilih
40 Ribu Kendaraan Akan Masuk Pintu Tol Cikopo

Advertising
Advertising

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

20 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

6 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

8 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

10 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

11 hari lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya