Sejumlah pemudik dengan sepeda motor memadati pintu tol Suramadu, Surabay, (6/8). H-2, sekitar 52 ribu pemudik melintas di tol Suramadu. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Purwokerto - Ribuan pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai melintasi jalur selatan Jawa Tengah. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Banyumas Agus Sriyono mengatakan, dibanding hari kemarin, pemudik sepeda motor mengalami peningkatan di jalur selatan pada hari ini. "Tercatat ada 2.500 sepeda motor yang melintas dalam satu jam," katanya, Kamis, 24 Juli 2014.
Sedangkan kendaraan roda empat yang ditumpangi pemudik berjumlah 1.000-an. "Kami mengimbau pemudik untuk lebih hati-hati karena di sore hari cuaca bisa hujan," ujarnya. Para pemudik tampak membawa serta keluarganya dengan barang bawaan yang memenuhi setiap sudut sepeda motor. (Baca: Perbaikan Comal Telan Rp 7 Miliar)
Supriyanto, pemudik asal Magelang, mengaku berangkat dari Jakarta pada Rabu, 24 Juli 2014, pukul 22.20 WIB. Selama perjalanan, buruh pabrik ini sudah tujuh kali berhenti untuk beristirahat. Sementara itu, Joko Susanto, 35 tahun, pemudik asal Cilacap, menuturkan mudik menggunakan sepeda motor jauh lebih murah dibanding menggunakan transportasi publik lainnya. "Kalau menggunakan bus, tiketnya mahal, sampai Rp 270 ribu," katanya. (Baca: H-4, Ciawi-Tasikmalaya Antre 15 Kilometer)
Sedangkan jika menggunakan kereta, tiketnya sudah habis sejak tiga bulan lalu. Untuk mudik menggunakan sepeda motor, ia hanya membutuhkan kocek Rp 100 ribu untuk bensin dan membeli makanan di perjalanan. (Baca: Menteri Djoko: Jalur Pantura Krisis, Tol Solusinya)
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.