Sabar, Ada 30 Titik Macet di Pantura Jawa Timur
Editor
Agus Supriyanto
Kamis, 24 Juli 2014 15:55 WIB
TEMPO.CO, Lamongan - Pemudik yang melalui jalur utara Jawa Timur, sepanjang Kabupaten Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro, harus ekstra sabar. Tercatat sebanyak 30 titik berpotensi terjadi kemacetan pada arus mudik ini. Lokasinya menyebar di jalur tengah kota dan sebagian di Jalan Daendels, Pantai Utara, di tiga kabupaten ini.
Di Lamongan terdapat 13 titik yang rawan macet. Lokasinya di jalan depan Stasiun Kota Lamongan, juga di lintasan jalur ganda kereta api tepatnya di depan Terminal Lamongan. Kemudian di pertigaan Jalan Sukodadi dan di Pasar Sukodadi. Selain itu, di pertigaan Kecamatan Pucuk, serta di depan Pasar Gembong dan di depan Pasar Babat.
Kemacetan kemungkinan juga terjadi di Jalan Daendels, antara Kabupaten Tuban ke Lamongan sepanjang 34 kilometer. Seperti di jalan depan lokasi Wisata Bahari Lamongan dan di Goa Maharani Zoo. Selain itu, di pasar tumpah Banjarwati, Pasar Kranji Paciran, Pasar Kemantren, serta di Pasar Blimbing, Lamongan. “Jalur itu, mesti diantisipasi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Lamongan Bambang Hadjar Purwono, Kamis, 24 Juli 2014.
Untuk antisipasi macet, pemudik dari Tuban atau Bojonegoro yang ingin menuju ke Surabaya, bisa lewat jalur alternatif. Yaitu jalur tengah, antara Kecamatan Babat Lamongan ke Kabupaten Jombang sejauh 48 kilometer. Di jalur ini, pemudik yang ingin menuju ke timur, bisa lewat Kecamatan Ploso dan lewat jalan pinggir di bawah tanggul Sungai Brantas, untuk menuju ke Kabupaten Mojokerto dan ke Surabaya.
Sementara itu, potensi kemacetan juga terjadi di lebih dari 10 titik di Kabupaten Bojonegoro. Di antaranya di jalan depan Pasar Baureno, Pasar Sumberedjo, dan Pasar Kapas. Kemudian, memasuki Kota Bojonegoro, kemacetan bisa terjadi di depan Stasiun Kota. Menuju ke barat, macet kerap terjadi di Pasar Kalitidu, Pasar Tobo, dan perempatan Kecamatan Padangan. Selain itu, kemacetan kerap terjadi di Pasar Ngraho dan di jembatan perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Cepu, Blora.
Juru bicara Kepolisian Resor Bojonegoro, Ajun Komisaris Marjono, mengatakan polisi mendirikan empat pos pengamanan di Kecamatan Padangan, Kecamatan Baureno, di Stasiun Kota, dan Terminal Rajekwesi, Bojonegoro. Selain itu, ada 180 polisi dibantu 20 anggota TNI AD dan Satuan Polisi Pamong Praja. “Mereka siap dan on call,” ujarnya.
Di Kabupaten Tuban, kemacetan kerap terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Alon-alon Kota. Kemudian di hampir sepanjang Pantai Utara, di sekitar terminal lama Lamongan. Kemacetan juga terjadi di Jembatan Tugu Selamat Datang, sekitar 4 kilometer dari Kota Tuban. Penyebab kemacetan karena penyempitan jalan, terutama di badan jalan jembatan.
Di wilayah barat Kota Tuban, kemacetan terjadi di pasar tumpah depan Tempat Pelelangan Ikan Kecamatan Bancar, dan di Pasar Tambakboyo, Pasar Jenu, dan Pasar Kota Tuban. Di sepanjang jalan Pantura sekitar 64 kilometer, polisi telah menempati pos-pos pantau dan keamanan.
SUJATMIKO
Berita Terpopuler
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Ahok Ngamuk Saat Sidak Uji Kir Bersama KPK
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?