Tagih THR, Karyawan Trans Musi Palembang Unjuk Rasa

Reporter

Senin, 21 Juli 2014 19:29 WIB

REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Palembang - Ratusan karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya, Kota Palembang, Sumatera Selatan, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Senin, 20 Juli 2014. Dalam aksinya, mereka mengatakan bahwa beberapa bulan terakhir gaji serta kewajiban lainnya tidak dipenuhi oleh manajemen perusahaan moda transportasi bus angkutan umum Trans Musi.

Kamis pekan lalu para karyawan sempat mogok kerja di halaman kantor perusahaan sehingga menelantarkan calon penumpang. "Jangankan THR (tunjangan hari raya), gaji pun sudah tiga bulan tak dibayar," kata Syafriel, salah seorang pengunjuk rasa. (Baca: Ribuan Honorer di Pamekasan Tak Dapat THR)

Terkait dengan persoalan itu, dia meminta Dewan melakukan audit keuangan. Karena sejak kepemimpinan Wali Kota Romi Herton, nasib karyawan semakin tidak jelas. Padahal, sebelumnya Trans Musi merupakan unit usaha milik pemerintah daerah yang membanggakan karena dapat mengembangkan usaha secara signifikan. "Wali Kota sebaiknya mundur saja karena tidak sanggup mengelola BUMD," ujar karyawan lain pada bagian operasional Trans Musi.

Sebelumnya, kata karyawan itu, pengelola menjanjikan akan membayar sebagian gaji serta THR sebesar Rp 500 ribu. Namun sampai sekarang belum ada realisasinya. Pada kondisi normal, setiap pengemudi mendapat imbalan Rp 2 juta setiap bulan. Mereka bekerja dalam tiga shift. (Baca: Posko Aduan THR Dibuka di Tangerang Selatan)

Saat ini Wali Kota Palembang Romi Herton tengah ditahan di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia menjadi tersangka kasus penyuapan bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar pada saat silang sengketa pemilihan wali Kota Palembang setahun silam. Untuk sementara tugas kesehariannya diserahkan pada Wakil Wali Kota Harnojoyo. "Kami akan pelajari tuntutan mereka," kata Harnojoyo.

Manajer Unit Usaha Trans Musi Abdul Kadir mengakui pihaknya belum sanggup memenuhi hak-hak normatif karyawan. Alasannya, perusahaan tengah mengalami krisis keuangan. Sehingga dia meminta karyawan dapat memahaminya. "Dari 150 unit armada, kami hanya mampu operasikan sekitar 60 unit," kata Kadir. Saat ini Trans Musi memiliki 231 pengemudi dan 223 pramugara.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang Syafran mengatakan segera memanggil pengelola PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya selaku operator Trans Musi. Namun sebelum pemanggilan itu, dia meminta agar manajemen memenuhi kewajibannya. "Segera bayar," kata Safran. (Baca: Pemkot Kediri Rogoh Kocek Rp 21 M untuk Gaji ke-13)

PARLIZA HENDRAWAN

Terpopuler:
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Deklarasi Ansharul Khilafah Dukung ISIS Dibubarkan
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota

Berita terkait

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

1 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

13 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

18 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

20 hari lalu

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

21 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

22 hari lalu

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

Inul Daratista membagikan THR kepada keluarganya di kampung halaman. Kediamannya sampai penuh bahkan tetangga juga ikut mengantre.

Baca Selengkapnya

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

22 hari lalu

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

24 hari lalu

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.

Baca Selengkapnya

Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

24 hari lalu

Pemberian THR Jadi Ciri Khas di Indonesia, Bagaimana dengan Negara Lain?

Pemberian THR juga terjadi di Malaysia, Yunani, dan Ameriksa Serikat. Bedanya, di dua negara yang terakhir diberikan menjelang Natal dan Paskah.

Baca Selengkapnya

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

24 hari lalu

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

PT Indofarma menyatakan telah membayar THR Idul Fitri bagi karyawannya secara penuh tanpa dicicil.

Baca Selengkapnya