Amankan KPU, Polri Cegah Massa dari Luar Jakarta

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 19 Juli 2014 13:16 WIB

Sejumlah pasukan TNI mengendarai kendaraan lapis baja saat apel gabungan kesiapan dan pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu Presiden & Wakil Presiden 2014 Provinsi Jawa Barat yang diikuti polisi, tentara, dan Linmas di Bandung, 7 Juli 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia akan mencegah adanya pergerakan massa secara masif dari luar daerah menuju Jakarta pada saat proses rekapitulasi suara pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli nanti. Tujuannya, antisipasi pengamanan.

"Kami berupaya mencegah bergeraknya massa luar Jakarta ke Ibu Kota," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Frankie Sompie usai menghadiri sebuah acara diskusi di Cikini, Sabtu, 19 Juli 2014. "Ada beberapa titik yang sudah kami amankan." (Baca: Polri: Dua Kubu Capres Sepakat Deklarasi Damai)

Ada beberapa daerah luar Jakarta yang diprediksi massa pendukung salah satu calon presiden akan datang secara bergerombol ke Ibu Kota pada rekapitulasi suara nanti. Mereka diduga akan mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Di antaranya adalah yang berasal dari Jawa Barat dan Banten. "Karena itu di wilayah Jawa Barat kami sudah tempatkan petugas di tujuh titik pencegatan massa dan dari arah Banten kami tempatkan di tiga titik untuk mencegah massa agar tidak datang ke Jakarta." (Baca: Mahfud: Prabowo Tak Kerahkan Massa pada 22 Juli)

Meski pada pertemuan semalam di kantor KPU kedua capres sepakat tidak akan datang dalam penghitungan dan rekapitulasi suara, Ronny mengaku pencegahan masuknya massa ke Jakarta ini sebagai upaya antisipasi adanya kerusuhan. "Mereka juga setuju untuk tidak akan mendatangkan massa ke KPU," kata Ronny.

REZA ADITYA

Berita terpopuler:
Penumpang MH17 Punya Firasat Bakal Celaka
MH17 Lewat Dekat Zona Perang Demi Irit BBM?
Tembak Jatuh MH17, Pemberontak Tertawa
Komnas HAM Pastikan Pemanggilan Paksa Kivlan Zen
Ada 11 WNI di Malaysia Airlines MH17
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Ukraina



Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

11 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

2 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya