Bupati Karawang dan Istrinya Tersangka Pemerasan

Reporter

Jumat, 18 Juli 2014 21:41 WIB

Mobil penyidik KPK tiba di Gedung KPK, Jakarta usai melakukan operasi tangkap tangan di Karawang, Jumat 18 Juli 2014 dini hari. KPK menangkap lima orang di rumah Bupati Karawang dan di sebuah mal di Karawang. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Karawang, Ade Swara, dan istrinya, Nur Latifah, sebagai tersangka ihwal dugaan tindak pidana pemerasan terhadap pihak swasta untuk perizinan ruang yang akan dijadikan mall.

"Dari penelusuran, akhirnya KPK menetapkan saudara ASW (Ade Swara) dan istrinya NLF (Nur Latifah) sebagai tersangka," kata Ketua KPK Abraham Samad pada Jumat, 18 Juli 2014, di Gedung KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan. (Baca: Istri Bupati Karawang Ade Swara Diciduk KPK)

Penetapan pasangan suami-istri tersebut sebagai tersangka bermula dari operasi tangkap tangan yang dilakukan penyelidik dan penyidik KPK sejak sekitar pukul 18.30, Kamis lalu. Dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan di rumah dinas Bupati dan sebuah mall di Karawang, KPK membawa 7 orang ke kantor KPK.


Mereka antara lain Nur Latifah, adik Ade, dan beberapa pihak terkait lainnya. Kemudian disusul oleh Ade Swara yang baru tertangkap sekitar pukul 02.00 dinihari ini di rumah dinasnya.

Ade diduga memeras pihak PT. Tatar Kertabumi agar memberikan izin pemanfaatan ruang untuk dijadikan mall. Pemerasan tersebut melalui perantara Nur Latifah, dan uang yang diminta diberikan kepada adik Ade. Adapun jumlah duit pelicin yang diminta sebesar Rp 5 miliar yang diserahkan dalam bentuk dollar Amerika. (Baca: KPK Buru Bupati Karawang Ade Swara )

Komisi antirasuah menyita duit US$ 424.349 yang terdiri dari pecahan US$ 100 sebanyak 4230 lembar--terdiri dari seri lama dan seri baru. Kemudian pecahan US$ 20 sebanyak 2 lembar, US$ 5 sebanyak 1 lembar, dan US$ 1 sebanyak 4 lembar.

Atas perbuatannya, Ade Swara dan Nur Latifah diduga melanggar Pasal 12E juncto Pasal 23 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 21 KUHP. Selanjutnya Ade akan ditahan di rutan guntur dan Nur Latifah akan ditahan di rutan KPK.

FATIMAH KARTINI BOHANG



Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014

Berita terpopuler lainnya:
Percakapan Pemberontak Usai Tembak Jatuh MH17
Majelis Pakar PPP Serukan Tinggalkan Prabowo-Hatta
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen

Advertising
Advertising

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

19 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

22 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya