Buku Kurikulum 2013, Baru 70 Persen Terdistribusi  

Reporter

Senin, 14 Juli 2014 06:22 WIB

Seorang siswi menunjukan buku pelajaran baru kurikulum 2013 di SMA 68 Jakarta (15/07). Di mulai hari ini Kemendikbud menerapkan kurikulum baru 2013 saat seluruh siswa dan siswi masuk sekolah hari pertama. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Achmad Jazidie, mengakui belum semua Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan menerima buku Kurikulum 2013. Menurut dia, hingga kini baru sekitar 70 persen sekolah yang menerima.

"Sekarang sudah 70 persen yang didistribusikan. Saat konferensi pers lima hari lalu masih sekitar 50 persen," katanya saat dihubungi, Ahad, 13 Juli 2014.

Untuk pencetakannya, kata Jazidie, prosesnya sudah hampir 100 persen. Kementerian kini sedang mengawasi proses tersebut agar selesai sepenuhnya sebelum 4 Agustus mendatang. "Tahun ajaran baru efektif mulai 4 Agustus," ujarnya.

Jazidie mengatakan proses pencetakan ini terlambat lantaran awalnya 19 perusahaan yang mencetak buku tersebut menunggu semua pesanan sekolah masuk ke mereka. Soalnya, perusahaan itu takut tidak dibayar jika mencetak buku yang tak dipesan sekolah.

Namun, kata dia, Kementerian kemudian menegaskan bahwa mereka harus mencetak sesuai tiras, termasuk untuk sekolah yang belum memesan. "Kami jamin semuanya dibayar," ujarnya. (Baca juga: Buku Kurikulum 2013 Dicetak di Daerah).

Kepala SMA 76 Jakarta Retno Listyarti sebelumnya mengatakan sekolahnya belum menerima buku Kurikulum 2013. Menurut dia, masalah ini juga terjadi di sekolah lainnya. Retno yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia itu mengatakan, buku-buku itu juga belum di terima di daerah Jawa Tengah, misalnya Purbalingga, Jawa Barat yaitu di Bekasi, Depok, Bogor, Indramayu, Garut, Tasikmalaya; di Nusa Tenggara Barat yakni Bima, dan Mataram; Medan, Sumatera Utara; Batam, Kepulauan Riau, dan Sumenep, Jawa Timur.

Jazidie membantah hal tersebut. Dia mengatakan buku kurikulum baru itu kini sudah diterima oleh sekolah terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, dan Surabaya. "Saya jamin sudah diterima," ujarnya. Adapun daerah yang belum menerima di antara Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, dan Maluku.

NUR ALFIYAH

Berita terkait

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

15 jam lalu

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya