Jabatan Setiyardi Tak Pengaruhi Pemeriksaan Polisi  

Reporter

Minggu, 13 Juli 2014 05:28 WIB

Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat, Setiyardi Budiono (kedua kanan) didampingi Pengacaranya, Hinca Panjaitan tiba memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 23 Juni 2014. Sebelumnya Setiyardi diadukan oleh tim advokasi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla karena diduga melanggar Pasal 310 KUHP tentang Fitnah dan Pasal 311 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta:Markas Besar Kepolisian mengatakan pencopotan Setiyardi Budiono dari jabatannya sebagai Komisaris PT Perkebunan Nusantara XIII tidak mempengaruhi laju penyidikan kasus tabloid Obor Rakyat. "Karena kasus ini tidak terkendala oleh status jabatannya," kata Inspektur Jenderal Polisi Ronny Franky Sompie, Kepalal Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri saat dihubungi Sabtu 12 Juli 2014. (baca : Tersangka Obor Rakyat Bisa Kena Pasal Berlapis)

Ronny mengatakan Setiyardi tetap bisa menjalani proses penyidikan di lembaganya meski masih menjabat sebagai komisaris di PTPN XIII. Buktinya Polri telah memeriksa Setiyardi baik sebelum maupun setelah ditetapkan tersangka. "Semua berproses dan tidak ada kendala," ucapnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan Setiyardi Budiono dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris PTPN XIII. Pencopotan itu adalah respons pemerintah terhadap penetapan Setiyardi sebagai tersangka kasus Obor Rakyat, tabloid yang memberitakan isu negatif terhadap calon presiden Joko Widodo. (baca : Kasus Obor Rakyat, Polisi Minta Kesaksian Jokowi)

Ronny mengatakan kendala dalam pengusutan kasus Obor Rakyat lebih pada teknis penyidikan. Misalnya ketika Setiyardi dijerat pasal perundangan pers. "Dewan Pers memiliki pendapat berbeda lantaran menganggap Obor Rakyat bukan produk pers."

Kendala lainnya, lanjut Ronny, ketika kasus ini didorong ke pidana umum, tetapi tidak ada pendapat ahli yang menguatkan alibi hukumnya. "Penyidikan terus kami maksimalkan dalam pengembangan kasus ini," katanya.

TRI SUHARMAN


Berita Terpopuler

Produk Israel yang Diserukan untuk Diboikot di AS
Yoga tanpa Baju di Tengah Jalan, Wanita Ini Dibui

KPK: DPR Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Main Sinetron Lagi, Deddy Mizwar Dinilai Tak Etis

Cortana Prediksi Jerman Juara Piala Dunia









Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Dirjen PAS Sebut Cuti Bersyarat Pemred Obor Rakyat Tak Dicabut

8 Maret 2019

Dirjen PAS Sebut Cuti Bersyarat Pemred Obor Rakyat Tak Dicabut

Dirjen PAS menyebut cuti bersyarat pemred obor rakyat tidak dicabut.

Baca Selengkapnya

Setiyardi Dibui Lagi, Tabloid Obor Rakyat Batal Diluncurkan

8 Maret 2019

Setiyardi Dibui Lagi, Tabloid Obor Rakyat Batal Diluncurkan

Sebelumnya Setiyardi menyampaikan bahwa peluncuran Obor Rakyat akan tetap berlangsung meski dirinya tidak hadir.

Baca Selengkapnya

Tabloid Obor Rakyat Batal Diluncurkan Malam Ini

8 Maret 2019

Tabloid Obor Rakyat Batal Diluncurkan Malam Ini

Semula peluncuran Obor Rakyat itu dijadwalkan pada Jumat malam, 8 Maret 2019.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat Mau Terbit Lagi, Menkumham: Macam-macam, Masuk Lagi

10 Januari 2019

Obor Rakyat Mau Terbit Lagi, Menkumham: Macam-macam, Masuk Lagi

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan dirinya telah mengingatkan pimpinan Obor Rakyat Setiyardi Budiono untuk tidak macam-macam.

Baca Selengkapnya

Obor Rakyat Bakal Terbit Lagi Sebelum Pilpres 17 April 2019

9 Januari 2019

Obor Rakyat Bakal Terbit Lagi Sebelum Pilpres 17 April 2019

Pimpinan Obor Rakyat Setiyardi mengungkapkan akan menghidupkan kembali tabloid itu sebelum 17 April 2019.

Baca Selengkapnya

La Nyalla Akui Sebar Obor Rakyat, Gerindra: Harusnya Dia Dibekuk

12 Desember 2018

La Nyalla Akui Sebar Obor Rakyat, Gerindra: Harusnya Dia Dibekuk

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menanggapi pernyataan blak-blakan eks kader Gerindra La Nyalla mengaku pernah menyebarkan Obor Rakyat.

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

20 Oktober 2018

Saat Jokowi Cerita Hoax Saracen dan Obor Rakyat

Presiden Jokowi heran masih banyak hoax menjelang Pilpres. Ia pun menyinggung soal Obor Rakyat dan Saracen.

Baca Selengkapnya

Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Pimpinan Tabloid Obor Rakyat

9 Mei 2018

Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Pimpinan Tabloid Obor Rakyat

Tabloid Obor Rakyat menyebut Jokowi sebagai keturunan Tionghoa dan kaki tangan asing.

Baca Selengkapnya