TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Sugihartatmo menyatakan Papua Barat, Papua, dan Sulawesi Barat merupakan tiga provinsi dengan laju pencapaian kesejahteraan masyarakat tercepat di Indonesia.
"Walaupun provinsi tersebut memiliki tingkat kesejahteraan yang relatif rendah, laju peningkatannya relatif cepat," kata Sugihartatmo, saat menghadiri kegiatan Evaluasi Capaian Peningkatan Kesejahteraan Rakyat 2009-2013, di kantornya, Senin, 7 Juli 2014.
Penilaian ini didasari analisis data dari 2012 hingga 2013. Penilaian ini menggunakan Indeks Kesejahteraan Rakyat (IKraR) sebagai indikator. Papua Barat memiliki laju pencapaian kesejahteraan rakyat sebesar 5,88.
Papua memiliki Indeks Kesejahteraan Rakyat sebesar 4,86 dan Sulawesi Barat sebesar 4,02. Berdasarkan pengelompokan laju peningkatan kesejahteraan, angka tersebut termasuk ke dalam kategori cepat. Sedangkan tingkat kesejahteraan rakyat, Papua Barat sebesar 39,41. Papua sebesar 35,95 dan Sulawesi Barat sebesar 42,25. Berdasarkan pengelompokannya, ketiga provinsi ini termasuk dalam kategori rendah.
Menurut Sugihartatmo, IKraR ini terdiri atas 22 indikator yang diukur dan dikelompokkan ke dalam tiga dimensi, yakni dimensi keadilan ekonomi, keadilan sosial, serta keadilan demokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Indikator dimensi keadilan sosial terdiri atas akses listrik, askses berobat, rekreasi, lama sekolah di atas 15 tahun, pemanfaatan jaminan sosial, harapan hidup besar dari 40 tahun, akses air bersih, askes sanitasi, pengeluaran per kapita di atas garis kemiskinan dan pemerataan pendapatan.
Dimensi keadilan ekonomi terdiri atas kepemilikan rumah sendiri, usia bekerja di atas 15 tahun, rasio pengeluaran terhadap garis kemiskinan, rasio Pendapatan Asli Daerah terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, askes sumber daya ekonomi, rasio biaya pendidikan terhadap total pengeluaran, dan rasio biaya kesehatan terhadap total pengeluaran.
Dari tujuh indikator ini, hanya satu indikator yang mencapai garis kesejahteraan, yaitu indikator kepemilikan rumah sendiri. Dimensi keadilan demokrasi dan tata kelola pemerintahan meliputi akses informasi, rasa aman, kebebasan sipil, hak politik, dan lembaga demokrasi.
MONIKA PUSPASARI
Berita lainnya:
Jokowi-JK Menang, Munas Golkar Lebih Dinamis
Aburizal Klaim Koalisi Permanen Positif
PKB Jawa Tengah: Jokowi Menang di Semua Basis NU
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Berita terkait
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar
2 hari lalu
PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.
Baca Selengkapnya10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita
9 hari lalu
Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?
13 hari lalu
Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal
16 hari lalu
Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR
30 hari lalu
Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin
30 hari lalu
Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.
Baca SelengkapnyaJepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo
41 hari lalu
Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo
Baca SelengkapnyaKenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan
5 Maret 2024
Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..
5 Maret 2024
Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPutin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia
1 Maret 2024
Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.
Baca Selengkapnya