TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kedua pasang calon presiden dan wakil presiden menahan diri sehingga tak memicu terjadinya konflik. SBY menilai sikap saling klaim kemenangan berdasarkan hitung cepat yang berlebihan akan memicu rasa tak terima dan konflik horizontal. "Kedua kubu mengacu pada lembaga survei masing-masing yang memenangkan mereka," kata SBY di kediamannya, Rabu, 9 Juli 2014.
Dia mengatakan telah melihat langsung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendeklarasikan kemenangan masing-masing. Menurut dia, lembaga survei yang dirujuk masing-masing poros bisa dipercaya dan menyajikan hasil yang sesuai. "Tetapi ini belum hasil resmi yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum," katanya. (Beberapa Lembaga Survei Nyatakan Jokowi Menang)
SBY sendiri mengklaim tak memihak salah satu pasangan calon. Dalam posisi netral ini, ia meminta seluruh tim pemenangan tiap pasangan calon untuk mengendalikan pendukungnya agar menahan diri hingga ada pengumuman resmi dari KPU. "KPU yang akan jadi penentu," kata SBY.
Ia menyatakan telah mengeluarkan instruksi kepada TNI-Polri untuk menjaga situasi agar selalu aman. Meski pelaksanaan pemilu hari ini berjalan aman dan tertib, SBY meminta penjagaan keamanan pada hari-hari berikutnya tetap dilakukan hingga penetapan hasil pemilu oleh KPU pada 22 Juli mendatang.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?
28 hari lalu
Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.
Baca SelengkapnyaCatatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2
18 Februari 2024
Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaMasa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis
13 Februari 2024
Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.
Baca SelengkapnyaSejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?
11 Januari 2024
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?
Baca SelengkapnyaMengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya
1 Januari 2024
Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaCatatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor
5 Oktober 2023
Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.
Baca SelengkapnyaMegawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...
2 Oktober 2023
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.
Baca Selengkapnya