TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi Giri Suprapdiono mengatakan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan patut dicontoh pejabat lainnya. Alasannya, Jonan langsung melapor ke KPK ketika mendapatkan hadiah/gratifikasi. "Pak Jonan salah satu contoh pemimpin teladan, lapor gratifikasi Rp 250 juta," kata Giri di gedung KPK, Senin, 7 Juli 2014.
Giri menjelaskan laporan tersebut diterimanya pekan lalu. Menurut Giri, gratifikasi tersebut dalam bentuk asuransi. Dia enggan menyebutkan dari siapa hadiah yang dilaporkan Jonan itu. "Kami masih menganalisis," ujarnya. Karena keteladanannya itu, Jonan diundang menjadi narasumber untuk mengisi acara di Kanal KPK dengan tema gratifikasi.
Ketika dikonfirmasi seusai menjadi pembicara, Jonan malah berpura-pura tidak tahu. "Gratifikasi apa? Enggak ada," ujar Jonan. Jonan tiba di gedung komisi antirasuah sekitar pukul 10.00 didampingi Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Sugeng Priyono. Dia meninggalkan KPK sekitar pukul 12.45. Kanal KPK merupakan radio dan televisi KPK yang bisa diakses melalui live streaming. Radio dan televisi ini menjadi corong KPK untuk menyebarkan informasi seputar antikorupsi.
LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Lurah Susan 'Mengurung Diri' Sampai 9 Juli
Prabowo 'Nyerah' di Daerah-daerah Ini
Dihalangi Mencoblos, Ratusan TKI Hongkong Marah
Berita terkait
KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation
8 jam lalu
PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.
Baca SelengkapnyaBeberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik
3 hari lalu
Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh
Baca Selengkapnya11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut
4 hari lalu
Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaKPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri
5 hari lalu
Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
6 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
7 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno
7 hari lalu
Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan
7 hari lalu
KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaKPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan
8 hari lalu
KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaJaksa KPK Hadirkan 3 Pegawai Kementan sebagai Saksi di Sidang Syahrul Yasin Limpo
8 hari lalu
Tim jaksa KPK menghadirkan tiga saksi untuk membuktkan dakwaan terhadap dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya