TEMPO.CO, Sampang - Proses penghitungan ulang suara pemilu legislatif Kabupaten Sampang, Jawa Timur, berjalan lancar. Ketua Komisi Pemilihan Umum Sampang Samsul Muarif mengatakan acara penghitungan ulang suara itu sempat diwarnai protes saksi, tapi tidak mengganggu rekapitulasi. "Mereka protes karena ada kotak suara tidak disegel," ujarnya di Sampang, Ahad, 6 Juli 2014.

Menurut dia, secara umum, proses rekapitulasi surat suara pemilu legislatif di sembilan desa di Kecamatan Kedungdung, Sampang, tersebut berjalan aman. Samsul memperkirakan penghitungan suara akan selesai dalam sehari.

"Jadi, besok langsung sidang pleno tingkat kabupaten," tuturnya. (Baca juga: Pemilu Ulang di Sampang Dijaga Ketat)

Samsul berharap, apa pun hasil rekapitulasi, semua pihak, khususnya partai politik yang mengajukan gugatan, bisa menerima karena proses hitung ulang dilaksanakan sesuai dengan aturan dan transparan. "Apalagi dipantau langsung KPU dan Kapolda Jatim," katanya.

Penghitungan ulang suara pemilu legislaif di Kecamatan Kedungdung ini digelar setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan Partai NasDem. Dalam gugatannya, Partai NasDem merasa dirugikan karena, di beberapa desa di Kedungdung, NasDem sama sekali tidak memperoleh suara. Padahal, menurut laporan saksi, perolehan suara Partai NasDem cukup signifikan.

Adapun sembilan desa yang dihitung ulang yaitu Nyiloh, Benjer, Batu Poro Barat, Batu Poro Timur, Moktesareh, Komis, Kedungdung, Pajeruen, dan Ombul.

MUSTHOFA BISRI