TEMPO.CO, Jakarta - PT Kertas Nusantara (sebelumnya bernama PT Kiani Kertas) meluruskan pemberitaan tentang tunggakan 6 bulan gaji di perusahan milik Prabowo Subianto itu. (Baca: Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji)
Legal Corporate PT Kertas Nusantara Padmadriya A. Citramannoharra menyatakan narasumber yang dikutip dalam berita tersebut, Hermon Palinggi Kapa, tidak lagi menjadi karyawan di PT Kertas sejak 2008. "Namun di pemberitaan seakan-akan Hermon Palinggi Kapa masih bekerja di PT Kertas Nusantara," ujar Padmadriya dalam somasi yang diterima Tempo, Kamis, 3 Juli 2014.
Dalam surat itu, PT Kertas Nusantara juga menganggap Tempo telah mempolitisasi permasalahan di perusahaan tersebut dan mengaitkannya dengan Prabowo yang saat ini maju sebagai calon presiden. "Kami tegaskan bahwa Bapak Prabowo Subianto tidak pernah ikut campur dalam manajemen PT Kertas Nusantara dan tidak terkait dengan permasalahan di PT Kertas Nusantara," tulisnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Hermon mengaku tak digaji selama enam bulan karena perusahaan tempat dia bekerja, PT Kertas Nusantara, sudah tak beroperasi. Akibatnya, sekitar 1.200 karyawan perusahaan itu dirumahkan. "Kami dirumahkan sejak awal tahun ini. Katanya perusahaannya pailit, tapi sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari perusahaan," kata Hermon ketika dihubungi, Senin, 30 Juni 2014.
RINI KUSTIANI
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Barcelona Siapkan Rp 1,4 Triliun untuk Rekrut Suarez
Pemerintah Ogah Layani Gugatan Newmont
Berita terkait
Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan
24 Januari 2022
Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.
Baca SelengkapnyaDitugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno
5 Maret 2018
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
2 Maret 2018
Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.
Baca SelengkapnyaKetika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu
1 Maret 2018
Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSoal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama
27 Februari 2018
Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaGerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres
26 Februari 2018
Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal
26 Februari 2018
Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo
24 Februari 2018
Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019
19 Februari 2018
Megawati dan Prabowo meminta KPU mengelar Pemilu 2019 dengan adil.
Baca Selengkapnya