Golkar Persilakan Kader yang Dipecat Ajukan Pembelaan  

Reporter

Rabu, 25 Juni 2014 11:45 WIB

Poempida Hidayatulloh

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Kaderisasi dan Organisasi Mahyudin mempersilakan tiga kader yang dipecat dan dicabut keanggotaanya dari partai untuk membela diri.

Mereka adalah Agus Gumiwang Kartasasmita, Poempida Hidayatulloh, dan Nusron Wahid. "Kami akan menjalankan mekanisme sesuai aturan partai," kata Mahyudin, Rabu, 25 Juni 2014.

Menurut Mahyudin, partai tak bisa begitu saja memulihkan status keanggotaan kader yang sudah dipecat. Menurut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, setiap kader yang tak terima dengan sanksi partai bisa mengajukan banding pada DPP melalui mahkamah partai.

Cara paling akhir, kata Mahyudin, bisa melalui mekanisme musyawarah nasional. Munas merupakan forum pengambil kebijakan tertinggi di lingkup internal partai. Namun keputusan pemecatan terhadap tiga kader itu sudah final. "Keputusan diambil melalui rapat pleno."

Sebelumnya, ketiga kader Golkar itu dipecat karena dinilai membangkang keputusan partai. Mereka menolak keputusan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ketiga kader itu justru mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Keputusan pemecatan terhadap ketiga kader itu ditandatangani pada Senin, 23 Juni 2014. Namun pemecatan ini mendapat reaksi keras dari sejumlah kader muda Golkar. Mereka meminta keputusan itu dicabut dan partai segera memulihkan status keanggotaan ketiganya dalam waktu 2 x 24 jam.

Bila tuntutan itu tak dipenuhi oleh DPP Golkar, mereka akan segera menempuh langkah hukum. "Pencabutan keanggotaan adalah diskriminatif dan melanggar hak seseorang," ujar salah seorang kader muda Golkar, Andi Sinulingga.

Menurut Sinulingga, partai tak perlu mencabut keanggotaan kader yang tak sejalan dengan keputusan partai. Bila mereka dianggap tak patuh, partai cukup memberhentikan ketiganya sebagai pengurus partai.




IRA GUSLINA SUFA




Berita lainnya:
Pendukung Jokowi dan Prabowo Bentrok di Yogya
Video YouTube Ungkap Harrison Ford Marahi Menhut
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

21 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

31 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

40 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

40 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

41 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

42 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

44 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

50 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

50 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya