Menlu Buka SOM KAA

Reporter

Editor

Selasa, 29 Maret 2005 22:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Agenda Konferensi Asia Afrika akan lebih banyak melihat hal yang realistis dan pragmatis untuk kerjasama kedua kawasan. "Agenda ini akan lebih pragmatis dan realistis untuk arah kerjasama Asia Afrika dibanding saat pertama kali diadakan oleh para pendahulu kita,"ujar Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda saat membuka Senior Official Meeting (SOM) Konferensi Asia Afrika di Departemen Luar Negeri, Jakarta, Selasa (29/3). Pertemuan ini merupakan pertemuan pendahuluan sebelum konferensi Asia Afika di Bandung, April mendatang.Kerjasama kawasan, menurut Menteri Hassan, akan berjalan saat negara-negara di kedua kawasan saling mengerti aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya masing-masing. "Untuk itulah maka saat ini, SOM diminta untuk membuat konkrit partnerships dengan ukuran kerjasama yang pragmatis dan realistis,"ujar Hassan.Semangat kebebasan dari kolonialisme, menurut Hassan, tidak boleh dilupakan dalam warga Asia Afrika yang saat ini memiliki lebih dari separuh jumlah anggota PBB, yaitu 106 anggota-PBB beranggota 191 negara. Semangat kebersamaan yang bisa membuat kekuatan dua kawasan ini bisa diperhitungkan di dunia internasional. Selain kerjasama ekonomi, masalah Palestina tidak boleh dilupakan oleh semangat kedua kawasan yang memiliki kekuatan penduduk hingga mencapai 4,6 miliar orang atau 73 persen populasi dunia. "Kami berpikir bahwa masalah kemerdekaan Palestina masih tidak diperhatikan," ujarnya.Karena itulah, dalam semangat dasar menegakkan hak asasi manusia, masalah politik seperti Palestina tidak boleh dilupakan. Pertemuan tingkat direktur jenderal kedua kawasan yang dihadiri oleh 56 negara dengan jumlah total delegasi sebanyak 173 orang, akan membahas berbagai bidang kerjasama, baik ekonomi, politik, sosial budaya. Yophiandi

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 hari lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

3 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

3 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

5 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

5 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya