AJI: Berita Capres di Tempo dan Kompas Berimbang  

Reporter

Selasa, 24 Juni 2014 12:18 WIB

Calon Presiden Joko Widodo, mendengarkan pemaparan dari capres Prabowo Subianto, saat debat capres sesi tiga yang diselenggarakan di Hotel holiday Inn Kemayoran, Jakarta (22/06). Dalam Debat Capres Sesi 3 kali ini mengangkat tema ketahanan nasional dan politik internasional. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Fadli Zon yang menuding Tempo dan Kompas partisan disanggah oleh Ketua Aliansi Jurnalis Independen Eko Maryadi. Menurut dia, dalam suasana pemilihan presiden saat ini, Tempo dan Kompas masih ada dalam koridor jurnalistik.

"Keberimbangan yang dilakukan Tempo dan Kompas terbukti dengan tidak hanya memuat berita soal Jokowi, tapi juga Prabowo," kata Eko saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 Juni 2014.

Berita yang dimuat dalam kedua media tersebut, menurut dia, juga tidak menunjukkan keberpihakan pada salah satu pasangan calon presiden. "Kalau ada muncul pandangan Tempo berpihak, itu pandangan subyektif, pandangan subyektif itu pandangan partisan," ujar Eko. (Baca: Fadli Zon Persoalkan Kompas dan Tempo)

Eko pun balik menilai bahwa tudingan Fadli Zon terhadap Tempo dan Kompas sebagai pandangan seorang partisan. "Ada yang menilai media berpihak ke salah satu capres, itu subyektif. Penilaian Fadli Zon tidak bisa mewakili pendapat masyarakat," katanya.

Media sebagai corong pemberitaan publik, menurut Eko, perlu menjaga independensi dan netralitas. "Media itu boleh berpihak, tapi berpihak pada kebenaran," ujarnya. Eko memberikan contoh, jika pendukung Jokowi ada 300 ribu dan pendukung Prabowo ada 100 ribu, itu kebenaran yang harus disuarakan dan butuh keberpihakan meski tidak menyenangkan salah satu pihak.

AISHA SHAIDRA




Berita utama
Dukung Palestina, Jokowi Rebut Suara Partai Islam
Jawab Tudingan Fadli Zon, Pemred: Tempo Independen
Neymar Pimpin Perebutan Sepatu Emas







Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

4 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

4 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

32 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

38 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

38 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

22 Februari 2024

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

AJI dan LBH Pers meminta Perpres Publisher Rights yang telah disahkan Presiden Jokowi dijalankan secara akuntabel.

Baca Selengkapnya

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

14 Februari 2024

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

Ujaran kebencian berpotensi memicu perselisihan sosial. Ujaran kebencian juga dapat berujung pada stigma, persekusi, dan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

13 Februari 2024

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

Ketua BEM UGM tanggapi pelaporan ke polisi terhadap sutradara dan 3 pakar hukum pemeran di film Dirty Vote. Ia khawatir terhadap kebebasan berpendapat

Baca Selengkapnya

Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

13 Februari 2024

Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

Ujaran kebencian terbanyak ditujukan terhadap kelompok Yahudi, disusul kelompok penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya