Kampanye Terselubung, Menteri Perumahan Diprotes  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 19 Juni 2014 15:58 WIB

Menteri Perumahan Rakyat Sekaligus kader PPP Djan Faridz memberi sambutan dalam acara Istghotsah dan doa bersama di Pondok Pesanteren As-Shidiqiyah, Tangerang, Banten, (28/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Medan - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz diprotes warga penerima bantuan rumah hunian sederhana saat memberikan sambutan dalam acara Konsultasi Teknis Regional I Kementerian Perumahan Rakyat di Medan, Kamis, 19 Juni 2014. Saat memberikan sambutan, Djan berulang kali memuji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang peduli pada pembangunan rumah murah dan pondok pesantren.

Pada awal kata sambutannya, menteri asal Partai Persatuan Pembangunan itu memperkenalkan diri sebagai menteri asal PPP dan kader Nahdlatul Ulama.

"Saya, Djan Faridz, menteri yang berasal dari NU dan pengurus pusat PPP. Setelah saya dilantik sebagai menteri, saya menghadap Ketua Umum NU. Saya diberi tugas memperbaiki 27 ribu pondok pesantren karena sebagian besar tak layak huni," ujar Djan. "Presiden SBY memberikan perhatian untuk pondok pesantren karena SBY berlatar belakang militer. Presiden dari militer lebih peduli pada pondok pesantren."

Menit berikutnya, Djan kembali mengisahkan kepedulian SBY. "Dengan anggaran Rp 1,4 triliun, kami memperbaiki serta membangun rumah susun, hunian sederhana, dan toilet pondok pesantren. Semua itu bisa dilakukan karena presidennya berlatar belakang militer," tutur Djan.

Jadi, kata Djan, presiden berlatar belakang militer lebih peduli kepada pondok pesantren dan perumahan rakyat. Hadirin yang sebagian besar adalah penerima rumah susun seketika tertawa mendengar Djan berulang kali menyebut presiden berlatar belakang militer lebih peduli. "Kenapa kok ketawa? Kalau begitu, kalian sudah mengerti maksud saya, kan," ujar Djan. (Baca: Panwaslu Panggil Suryadharma Ali dan Djan Faridz)

Tak disangka, salah satu dari puluhan peserta penerima bantuan rumah murah pemerintah itu memprotes ucapan Djan. "Pak Menteri, jangan kampanye di sini. Ini acara resmi negara, bukan acara kampanye pemilihan presiden," kata seseorang dari kursi belakang dengan suara keras.

Mendengar itu, Djan menjawab dari atas podium. "Saya enggak kampanye, kok. Hanya mengajak Bapak dan Ibu sekalian. Jadi, sudah mengerti, kan," tutur Djan. Karena protes itu, Djan menyudahi sambutannya dengan alasan sambutan Gubernur Sumatera Utara mirip dengan kata sambutan yang disiapkan protokoler untuknya.

Setelah memberi sambutan itu, Djan menolak menjawab pertanyaan wartawan tentang ajakannya memilih calon presiden berlatar belakang militer, yakni Prabowo Subianto.

"Saya enggak kampanye. Jadi, jangan diartikan saya kampanye," kata Djan sambil berlalu meninggalkan wartawan. Djan Faridz adalah pengurus teras Partai Persatuan Pembangunan. Djan selama ini dikenal sebagai loyalis Suryadharma Ali, yang mendukung calon presiden dari poros Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto. (Baca: Gerindra Siap Usung Djan Faridz untuk DKI Satu)

SAHAT SIMATUPANG

Terpopuler:
Empat Saksi Penting Hambalang Meninggal, Kenapa?
KPK: Jangan Ada Lagi Menteri Seperti Suryadharma
FPI Ancam Sweeping Dolly-Jarak
Per 1 Juli 2014, Tigerair Mandala Tak Beroperasi
Pulang ke Jakarta, Olga Makin Rajin Beribadah















Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PPP Djan Faridz Temui Jokowi di Istana

21 November 2023

Politikus Senior PPP Djan Faridz Temui Jokowi di Istana

Politikus PPP Djan Faridz mengaku pertemuan dengan Jokowi tidak membahas politik.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Intip Harta Kekayaan Djan Faridz, Anggota Wantimpres Baru dari PPP

17 Juli 2023

Intip Harta Kekayaan Djan Faridz, Anggota Wantimpres Baru dari PPP

Harta kekayaan Djan Faridz berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Elektronik (e-LHKPN) mencapai Rp 90,8 miliar per 31 Oktober 2014.

Baca Selengkapnya

Djan Faridz Jadi Wantimpres, Mardiono: Hak Prerogatif Presiden

17 Juli 2023

Djan Faridz Jadi Wantimpres, Mardiono: Hak Prerogatif Presiden

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengungkap alasan Saiful Rahmat Dasuki dan Djan Faridz yang dipilih masuk ke lingkungan istana.

Baca Selengkapnya

Djan Faridz dan Jejak Dualisme Kepengurusan PPP dengan Romahurmuziy

17 Juli 2023

Djan Faridz dan Jejak Dualisme Kepengurusan PPP dengan Romahurmuziy

Presiden Joko Widodo Jokowi resmi melantik Djan Faridz sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres)

Baca Selengkapnya

Profil Djan Faridz, Politisi PPP yang Dilantik Jokowi Jadi Wantimpres

17 Juli 2023

Profil Djan Faridz, Politisi PPP yang Dilantik Jokowi Jadi Wantimpres

Jokowi resmi melantik Djan Faridz sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) di Istana Negara, hari ini Senin 17 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik 2 Wantimpres Baru, Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto

17 Juli 2023

Jokowi Lantik 2 Wantimpres Baru, Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto

Jokowi juga melantik satu menteri dan lima wakil menteri.

Baca Selengkapnya