Kabar FPI Serbu Dolly-Jarak Tak Terbukti  

Reporter

Rabu, 18 Juni 2014 21:03 WIB

Dengan membawa alat dapur seorang warga ikut serta dalam aksi penolakan penutupan lokalisasi Dolly di jalan Putat Jaya, Surabaya, Rabu (18/6). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Bunyi sirine yang meraung-raung di Gang Dolly seolah mengkomando massa untuk bersiap. Bunyi itu menjadi tanda bahwa ada informasi tentang kedatangan organisasi kemasyarakatan Islam ke Gang Dolly. Berbekal kayu, pentungan, dan tiang bendera, massa bersiap menghadang kedatangan ormas Islam di simpang empat Pasar Jarak, Jalan Girilaya, Surabaya. Isu itu membuat suasana tegang. "Ada kabar ormas Islam mau ke Dolly. Infonya FPI," kata Ali, warga Gang Dolly, di sela aksi penutupan jalan, Rabu, 18 Juni 2014.

Menurut dia, warga Dolly siap menghadang pihak-pihak yang ingin menutup Dolly-Jarak. Bala bantuan juga datang dari warga lokalisasi prostitusi Moroseneng, Dupak Bangunsari, dan Klakahrejo, yang ikut menyokong perjuangan warga Dolly. "Saya dari Moroseneng. Saya merasa senasib dengan warga Dolly," ujar seorang makelar asal Moroseneng, Agus, memberikan alasan dukungan.

Malam ini, Pemerintah Kota Surabaya mendeklarasikan penutupan lokalisasi Dolly-Jarak. Deklarasi digelar di gedung Islamic Center Surabaya. Seorang pekerja Dolly, Maulana, mengatakan wisma Dolly hanya tutup sehari untuk menghormati deklarasi itu. Dia menolak prostitusi Dolly-Jarak ditutup permanen. "Deklarasi enggak ada kekuatan hukum menutup Dolly," ujarnya. "Besok buka lagi."

Hingga pukul 18.45 WIB, isu kedatangan ormas Islam tersebut tidak terbukti. Namun massa masih bertahan di simpang empat Pasar Jarak dengan bekal pentungan dan kayu.

Saat deklarasi dukungan penutupan Dolly-Jarak digelar Gabungan Umat Islam Bersatu, Front Pembela Islam disebut siap menggelar sweeping jika masih ditemukan praktek prostitusi di Dolly-Jarak.

Kepala Kepolisian Sektor Sawahan Komisaris Nanang S. membantah isu penyerbuan Front Pembela Islam ke Dolly-Jarak. Pihaknya akan menghadang jika ormas Islam tersebut menyerbu Dolly-Jarak. "Kami sudah siap di lima titik untuk menghadang aksi sweeping itu," kata Nanang.

DIANANTA P. SUMEDI

Berita lain:
Komnas HAM Akan Jemput Paksa Kivlan Zen, TNI Cuek
Dolly Ditutup, Ini Kisah Masa Kecil Warga Sekitar
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor
Kecelakaan Subang, 7 Siswa SMA Cengkareng Tewas
Ahok: Masyarakat Jakarta Tak Mau Dipimpin Kafir
Serang Prabowo, Suciwati Bantah Dukung Jokowi

Berita terkait

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

2 hari lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

26 Maret 2021

Mensos Ajak Pasutri PPKS ke Balai Mulya Jaya Jakarta

Kementerian Sosial melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) merujuk sepasang suami-istri korban terdampak pandemi Covid-19 ke Balai Rehabsos untuk dibekali keterampilan.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

13 September 2019

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial

Aplikasi Android Buatan FKM UI Permudah Pekerjaan Tenaga Sosial.

Baca Selengkapnya

Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

4 Juli 2018

Saung Harmoni, Kelompok Angklung Tunanetra

Saung Harmoni menjadi wajah ekspresi para tunanetra dalam bermain alat musik angklung, sekaligus mendapatkan manfaat psikologis.

Baca Selengkapnya

Warga Barisan Siliwangi Kalibata Jadi Gelandangan di Cililitan

18 Januari 2018

Warga Barisan Siliwangi Kalibata Jadi Gelandangan di Cililitan

Dinas Sosial membawa Jerry, 57 tahun, yang menjadi gelandangan, di Jambul, Cililitan, dengan luka di selangkangan, sehingga ia tak memakai celana.

Baca Selengkapnya

Raffi Ditinggal Sendirian di Pasar Rebo, Siapa Orang Tuanya?

22 Oktober 2017

Raffi Ditinggal Sendirian di Pasar Rebo, Siapa Orang Tuanya?

Berdasarkan keterangan pedagang kopi, Raffi datang bersama seorang pria dan ditinggalkan begitu saja.

Baca Selengkapnya

Santuni Anak Jalanan, Kementerian Sosial Gandeng Tahir Foundation  

19 Mei 2017

Santuni Anak Jalanan, Kementerian Sosial Gandeng Tahir Foundation  

Kementerian Sosial menggandeng Tahir Foundation untuk mendirikan pusat pelatihan dan pelayanan anak jalanan.

Baca Selengkapnya

Rekam Hasil Razia, Satpol PP Kembangkan Sistem Informasi  

22 November 2016

Rekam Hasil Razia, Satpol PP Kembangkan Sistem Informasi  

Sistem informasi yang terintegrasi dengan data Dinas Sosial Kota Surabaya ini juga dapat membantu pencarian orang hilang.

Baca Selengkapnya

World Sight Day, Yayasan Syamsi Dhuha Beri 1.000 Alat Bantu

14 Oktober 2016

World Sight Day, Yayasan Syamsi Dhuha Beri 1.000 Alat Bantu

Yayasan Syamsi Dhuha merayakan hari penglihatan sedunia dengan menggelar aneka acara di Bandung.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan Razia Prostitusi di Tanah Abang  

16 April 2016

Aparat Gabungan Razia Prostitusi di Tanah Abang  

Aparat gabungan malam ini merazia praktek prostitusi di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya