Serang Prabowo, Suciwati Bantah Dukung Jokowi  

Reporter

Selasa, 17 Juni 2014 20:25 WIB

Isteri almarhum Munir, Suciwati yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) saat aksi diam di depan Istana Negara. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Kediri - Istri mendiang aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati, getol berkampanye tentang calon presiden yang bersih dari masalah pelanggaran HAM. Meskipun tak setuju Prabowo Subianto menjadi presiden, Suciwati menolak bila disebut mendukung Joko Widodo. Suciwati mengatakan dia memiliki platform gerakan yang berbeda. (Baca juga: Suciwati: Penjahat Tak Bisa Jadi Pahlawan)

Suciwati mengatakan kampanyenya soal kriteria capres yang bersih dari pelanggaran HAM tidak bisa diartikan bahwa dia mendukung Jokowi. Dia juga menolak para korban kekerasan di era Orde Baru dijadikan komoditas politik belaka. "Sikap saya tidak ada sangkut-pautnya dengan kedua orang itu (Prabowo dan Jokowi)," kata Suciwati setelah menjadi pembicara Seminar Cerdas Memilih Presiden Indonesia di kampus Universitas Islam Kadiri, Kediri, Jawa Timur, Selasa, 17 Juni 2014.

Suciwati menambahkan, gerakannya melawan kejahatan HAM sudah lama dia perjuangkan jauh sebelum muncul hiruk-pikuk pencalonan presiden. Bahkan pada awal pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dia juga mendesak pemerintah bisa menuntaskan kasus-kasus kejahatan HAM, termasuk mengusut tuntas kematian suaminya. Presiden pun memberi lampu hijau. Namun hingga kini janji tersebut hanya menjadi isapan jempol.

Karena itu, dia menolak jika gerakannya mengadvokasi korban kekerasan HAM disangkutpautkan dengan Jokowi. Apalagi dia melihat sosok calon presiden yang diusung poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga dikelilingi pelaku kejahatan HAM, seperti Hendropriyono dan Wiranto. "Hanya saja saat ini Jokowi belum memiliki catatan pelanggaran HAM, sementara Prabowo sudah," ujar Suciwati.

Aktivis yang kini menetap di Malang, Jawa Timur, dan mengelola toko suvenir itu juga menyindir sejumlah mantan aktivis yang menjual diri kepada kekuasaan. Mereka dinilai tak lagi memiliki idealisme dan independensi sehingga harus berkompromi dengan kepentingan praktis. Di sisi lain, para korban kekerasan terus meratapi nasib tanpa ada kejelasan.

Suciwati juga mengaku pernah dihubungi utusan Prabowo untuk bergabung dalam gerakan mereka. Namun permintaan itu ditolak mentah-mentah dengan alasan menjaga konsistensi perjuangan. "Tapi saya juga bukan orangnya Jokowi," katanya.

HARI TRI WASONO







Terpopuler




























Berita terkait

Baru Dilantik, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Naik Hingga Rp 20 T, Tak Punya Program 100 Hari Kerja, dan Ajukan Tambah Pegawai

17 jam lalu

Baru Dilantik, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Naik Hingga Rp 20 T, Tak Punya Program 100 Hari Kerja, dan Ajukan Tambah Pegawai

Natalius Pigai, Menteri HAM yang baru menjabat, langsung memicu sorotan publik dan DPR dengan usulan anggaran fantastis dan lainnya, apa saja?

Baca Selengkapnya

Aksi Koalisi Anti SLAPP Tuntut Hentikan Kriminalisasi dan Pelanggaran HAM di Industri Nikel Morowali

1 hari lalu

Aksi Koalisi Anti SLAPP Tuntut Hentikan Kriminalisasi dan Pelanggaran HAM di Industri Nikel Morowali

PT BTIIG adalah perusahaan pengolahan nikel yang beroperasi di Morowali dengan membangun kawasan industri bernama Huabao Industrial Park.

Baca Selengkapnya

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

10 hari lalu

Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

Kecaman ini mendorong Cina balik mengecam mereka karena mengabaikan "neraka" di Jalur Gaza akibat genosida Israel, sekutu Barat.

Baca Selengkapnya

Pegiat Berharap Prabowo Tak Gunakan Mekanisme Non-Yudisial untuk Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

10 hari lalu

Pegiat Berharap Prabowo Tak Gunakan Mekanisme Non-Yudisial untuk Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

Penuntasan kasus pelanggaran HAM berat secara non-yudisial lahir saat era pemerintahan presiden ke-7 Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sekitar 50 Menit Pidato Prabowo Tak Bahas Lingkungan dan HAM

11 hari lalu

Sekitar 50 Menit Pidato Prabowo Tak Bahas Lingkungan dan HAM

Prabowo merinci sejumlah masalah yang jadi tujuannya di masa depan melalui pidato perdananya persoalan lingkungan hingga HAM malah luput.

Baca Selengkapnya

AS Selidiki Pelanggaran HAM Militer Israel terhadap Tahanan Palestina

11 hari lalu

AS Selidiki Pelanggaran HAM Militer Israel terhadap Tahanan Palestina

Deplu AS menyelidiki unit militer Israel atas tuduhan pelecehan seksual terhadap tahanan Palestina di sebuah pusat penahanan Israel.

Baca Selengkapnya

Ramai Respons soal Yusril Sebut Peristiwa 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

11 hari lalu

Ramai Respons soal Yusril Sebut Peristiwa 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Yusril menyebut kasus 1998 tak termasuk pelanggaran HAM berat. Pernyataan Yusril ini mendapatkan respons dari sejumlah kalangan.

Baca Selengkapnya

Soroti Pidato Prabowo Subianto, Amnesty Internasional Indonesia Ingatkan Soal Pelanggaran HAM

13 hari lalu

Soroti Pidato Prabowo Subianto, Amnesty Internasional Indonesia Ingatkan Soal Pelanggaran HAM

Prabowo Subianto tak menyinggung soal pelanggaran HAM berat masa lalu dalam pidato perdananya sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hingga Akhir Menanti Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Munir

14 hari lalu

Hingga Akhir Menanti Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Munir

Pada 2016, Jokowi sebagai presiden memberikan janji besar untuk menuntaskan kasus pembunuhan Munir

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintahan Prabowo Tegakkan HAM

15 hari lalu

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintahan Prabowo Tegakkan HAM

Amnesty International Indonesia mendesak pemerintahan Prabowo Subianto untuk menegakkan hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya