Akan Dibangun Stasiun KA di Bandara Adi Sucipto

Reporter

Editor

Rabu, 23 Maret 2005 18:10 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta: PT Angkasa Pura I dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bekerja sama membangun stasiun kereta api baru di sekitar terminal penumpang Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Kerja sama itu juga melibatkan Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta selaku pemilik wilayah. Tujuannya, mereka ingin menciptakan sarana transportasi yang terintegrasi antara lalu lintas penerbangan dengan kereta api. Naskah kerja sama antara ketiga belah pihak itu telah ditandatangi Rabu (23/3) di gedung Pracimosono kantor Gubernur DIY. MoU tentang transportasi terintegrasi itu ditandatangani oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Dirut PT Angkasa Pura I Bambang Darwoto dan Dirut PT KAI Umar Berto."Stasiun kereta api yang terdekat dengan bandara, akan kita geser sehingga semakin dekat lagi. Sementara pihak Angkasa Pura I sendiri memang akan membangun terminal pemberangkatan dan penurunan penumpang. Dengan sistem transportasi terintegrasi ini, baik yang menggunakan kereta api maupun pesawat terbang semakin mudah. Begitu turun dari pesawat dan akan melanjutkan dengan kereta api, bisa dijangkau dengan jalan kaki," kata Dirut PT KAI, Umar Berto, usai penandatanganan.Hanya saja, kata Umar, baik PT KAI maupun PT Angkasa Pura I belum bisa memastikan kapan transportasi terintegrasi di Adi Sucipto itu bakal terwujud. Saat ini, kata dia, sedang dilakukan survei dan kajian mendalam mengenai sistem transportasi tersebut. Begitu juga dengan dananya, kata dia, belum bisa dipastikan besaran untuk proyek tersebut.Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono mengatakan, untuk realisasi sistem transportasi tersebut, akan melibatkan konsultan Mc Douglas dari Inggris. Rencananya, kata dia, Mei 2005 ini akan ada paparan konsep yang lebih detil mengenai sistem transportasi yang akan dikembangkan tersebut."Proyek ini setidaknya akan memudahkan sekitar 20 juta pengguna jasa angkutan udara yang ada di wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan DIY. Bagi DIY, sistem ini jelas sangat menguntungkan karena akan memberi kontribusi yang tidak kecil. Oleh sebab itu, harus segera dibentuk team work untuk menindaklanjutinya," kata Sultan. Syaiful Amin-Tempo

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

16 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

5 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

5 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

5 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

5 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

7 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

8 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

9 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya