TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung akan membentuk tim untuk menyusun daftar kekayaan yang dia miliki. Dia mengatakan pengurusan data kekayaan bukanlah perkara mudah. "Setelah konsultasi dengan KPK, segera saya buat tim untuk melaporkan sedetail mungkin," katanya di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2014.
Setelah daftar hartanya tersusun, Chairul akan segera melaporkannya ke KPK. Selama ini ia tidak melaporkan asetnya karena sebagai pengusaha ia tidak wajib melapor. Namun, setelah diangkat menjadi Menteri Koordinator Perekonomian, ia wajib menyampaikan data ihwal seluruh pundi-pundi hartanya. (Baca: Punya Rp 46 T, Chairul Tanjung Belum Lapor ke KPK)
Pada November 2013, Chairul mendapat predikat orang terkaya kelima di Indonesia versi majalah ekonomi, Forbes. Dia diperkirakan memiliki aset bersih sekitar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 46 triliun. Kekayaan Chairul ini melesat ketimbang Maret 2013 yang menurut Forbes sebesar US$ 3,4 miliar atau sekitar Rp 39 triliun. (Baca: Chairul Tanjung Janji Tak Bisa Disuap)
Menurut Forbes, pria berusia 51 tahun itu memperoleh sebagian besar harta dari imperium bisnis medianya, yakni Trans Corp, yang menguasai Trans TV, Trans 7, dan Transvision (dulu Telkomvision). Chairul juga menjadi pemegang saham pengendali Bank Mega, Carrefour Indonesia, dan sejumlah gerai waralaba seperti Mango dan Versace. (Baca pula: Sokong Demokrat, Isi Dompet CT Rp 46 Triliun)
HUSSEIN ABRI YUSUF MUDA DONGORAN
Terpopuler
Berita terkait
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
17 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaPengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK
20 jam lalu
Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK
Baca SelengkapnyaIstri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK
22 jam lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
1 hari lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
1 hari lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik
1 hari lalu
Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.
Baca SelengkapnyaPenyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka
1 hari lalu
Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?
Baca Selengkapnya2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?
1 hari lalu
Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya
1 hari lalu
Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal
1 hari lalu
KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.
Baca Selengkapnya