TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Front Pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia (FP-NKRI) Yogyakarta telah menerima pendaftaran sekitar 213 orang relawan. Mereka bergabung dalam pasukan Ganyang Malaysia yang dibuka sejak 10 Maret lalu. Relawan akan mengikuti pelatihan dasar-dasar kemiliteran. "Latihan diberikan agar kelak tidak terkaget-kaget di medan pertempuran,"kata Gandung Pardiman, Komandan FP-NKRI yang juga Wakil Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (14/3).Gandung menjelaskan, pihaknya akan bekerja sama dengan komando militer setempat untuk memberikan pelatihan kepada para relawan ini. Pelatihan akan dilangsungkan di Sekretariat FP-NKRI Jl. Ni Ageng Nis 11, Kota Gede. "Pelatihan dilakukan sembari terus membuka pendaftaran,"kata dia.Menurutnya, tidak ada batasan usia maupun jenis kelamin yang boleh ikut jadi relawan. Yang penting, kata dia, sehat jasmani rohani, rela berkorban demi bangsa dan mempunyai jiwa nasionalisme. Gandung mengatakan dari 213 orang pendaftar usia termuda adalah 15 tahun, tertua 60 tahun. "Ada juga perempuan yang mendaftar sebagai relawan,"tambahnya. Pihaknya akan berhenti membuka pendaftaran jika jumlah relawan sudah mencapai 1.000 orang. "Kami bekali dulu dengan keahlian baru diterjunkan," ujarnya.Putri Alfarini-Tempo