Industri Strategis Jangan Tergantung Pemerintah

Reporter

Editor

Jumat, 11 Maret 2005 03:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi I DPR RI meminta agar perusahaan industri strategis pertahanan seperti PT Pindad, PT Dahana, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia untuk terus meningkatkan produktifitasnya. "Sehingga dapat diandalkan dari segi mutu produk, harga yang kompetitif, ketepatan delivery, dengan mengutamakan produksi peralatan dan perlengkapan persenjataan yang disesuaikan dengan kebutuhan prioritas strategi pertahanan Indonesia," kata Ketua Komisi I DPR RI Theo L Sambuaga dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR RI dengan industri stategis di bidang pertahanan, di Gedung MPR/DPR, Jakarta (10/3).Menurut anggota Komisi I dari fraksi Kebangkitan Bangsa Ario Wijanarko perlunya peningkatan produktifitas industri strategis itu dengan isu hangat belakangan ini, perihal konflik dengan Malaysia, "Kalau misalkan kita perang dengan Malaysia, bisa enggak kapasitas produksinya ditambah?" tuturnya.Sedangkan menurut anggota Komisi I yang lain, Abdillah Thoha dari fraksi PAN, industri strategis harus ada karena akan mengurangi ketergantungan atas produk sejenis dari luar. "Dengan demikian embargo atau syarat-syarat tertentu yang melekat apabila membeli produk luar dapat dihindari. Karena itu pemerintah harus mempunyai political will dalam pengembangan industri strategis,"katanya. Namun, industri strategis diharapkan tidak selalu bergantung pada pemerintah, tetapi harus usaha sendiri. "Pemerintah memiliki banyak pilihan pengeluaran. Lebih strategis mana kemudian memberi bantuan kepada industri strategis atau membuka lapangan kerja bagi jutaan rakyat?"katanya.Dalam acara itu hadir wakil dari PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia, dan PT Dahana. Presiden Direktur PT PAL Indonesia Adwin H. Suryohadiprojo menjelaskan bahwa dengan luas wilayah laut yang ada, Indonesia tidak hanya butuh satu PAL (PT PAL) tetapi beberapa PAL lagi. Adwin membandingkan kesenjangan antara Indonesia dengan Cina dalam hal produktifitas kapal yang dihasilkan. "Produksi kapal Indonesia baru 200.000 ton per tahun, sedangkan Cina sudah 5 juta ton per tahun,"katanya.Harun

Berita terkait

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

22 Februari 2024

Apa Peran PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dalam Pengembangan Mobil Terbang Vela Alpha

PT Dirgantara Indonesia (Persero) turut serta dalam pengembangan mobil terbang Vela Alpha. Bagaimana peran PTDI di proyek ini?

Baca Selengkapnya

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

17 Februari 2024

Bappenas, PT DI dan Pemprov Bali Teken Kerja Sama Pemanfaatan Pesawat N219

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) , Kementerian PPN/Bappenas, dan pemerintah provinsi Bali menandatangani kesepakatan bersama pemanfaatan pesawat N219.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Sesalkan Isu Krusial Reformasi TNI hingga Papua Tak Disinggung di Debat Capres

8 Januari 2024

SETARA Institute Sesalkan Isu Krusial Reformasi TNI hingga Papua Tak Disinggung di Debat Capres

Salah satu isu krusial yang tak dibahas, perluasan penempatan TNI pada jabatan sipil, terutama jabatan sipil di luar ketentuan Pasal 47 ayat 2 UU TNI

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Pembayaran Gaji Karyawan PT Dirgantara Indonesia Bermasalah, Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Pembayaran Gaji Karyawan PT Dirgantara Indonesia Bermasalah, Ini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir merespons persoalan pembayaran gaji karyawan PT Dirgantara Indonesia yang mesti dicicil.

Baca Selengkapnya

PTDI Belum Lunasi Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Perusahaan

19 Desember 2023

PTDI Belum Lunasi Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Perusahaan

Perusahaan pelat merah produsen pesawat PT Dirgantara Indonesia atau PTDI belum melunasi gaji karyawannya pada November 2023.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

20 Oktober 2023

PT Dirgantara Indonesia Ekspor 6 Pesawat NC212i ke Filipina

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengekspor 6 pesawat terbang NC212i ke Filipina.

Baca Selengkapnya

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

18 Oktober 2023

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

Tiga Perusahaan BUMN dilaporkan ke Ombudsman yaitu PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia. Soal jual senjata ilegal ke Myanmar?

Baca Selengkapnya