PPP Ngotot Ingin Suryadharma Ali Cawapres Prabowo  

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 17 Mei 2014 05:09 WIB

Suryadharma Ali (kanan) bersama Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan sebelum menggelar jumpa pers di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat (18/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan sudah punya bakal calon wakil presiden yang akan diajukan sebagai pendamping Prabowo Subianto. Bakal calon tersebut adalah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali.

"Kalau kami inginnya Pak Ketua Umum (Suryadharma Ali) yang jadi cawapresnya Prabowo," kata Dimyati saat dihubungi Tempo, Jumat, 16 Mei 2014.

Dimyati berharap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) segera mengajak PPP dan partai politik lain pendukung Prabowo untuk segera komunikasi untuk menentukan calon wakil presiden Prabowo yang sesungguhnya. Namun sayangnya, sampai saat ini belum ada ajakan komunikasi dari partai berlambang kepala garuda tersebut.

Saat disinggung soal nama Hatta Rajasa yang disebut-sebut sebagai calon wakil presiden Prabowo, Dimyati membantah. Menurut dia, belum ada keputusan final calon wakil presiden pendamping Prabowo. "Itu kan baru hasil rapimnasnya PAN yang ajukan nama Hatta," kata dia. (Baca: Gerindra: PPP dan PKS Tak Persoalkan Hatta Rajasa)

Partai Persatuan Pembangunan, Dimyati melanjutkan, tak setuju jika Gerindra dan Prabowo mengambil keputusan sepihak soal cawapres. Dimyati mengancam partainya akan batal memberikan dukungan ke Prabowo jika penentuan cawapres dilakukan secara sepihak.

Dia beralasan partai berlambang Kabah harus melaksanakan amanat kader dan umat yang harus dipertanggungjawabkan. "Kalau dengan komunikasi (dengan Partai Gerindra), kami bisa pertanggungjawabkan amanat," kata dia. "Kalau Ketua Umum kami tidak dipilih maka harus ada komunikasi dari Pak Prabowo."

Soal pilihan cawapres lain, lagi-lagi Dimyati meminta komunikasi dulu antarpartai politik pengusung Prabowo. Sebab PPP harus mencari tahu visi dan misi tokoh yang bakal terpilih menjadi cawapres. (Baca: Hari Ini, Prabowo-SDA Salat Jumat di Istiqlal)

Sampai saat ini nama Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dikabarkan paling berpeluang menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Bahkan kemarin, Prabowo menemani Hatta menemui presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Perekonomian. Adik kandung Prabowo yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa Hatta-lah yang paling berpeluang menjadi cawapres.

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler:
Puan Sebut Dirinya Calon Wakil Presiden

Pabrik HM Sampoerna Tutup, 2.500 Pekerja Di-PHK

Teka-teki Petinggi Negeri Tersangka Haji

Ridwan Kamil Jadi Calon Wali Kota Terbaik Dunia

Pemblokiran Kursi Cegah Ulah Calo Tiket Kereta

Syahrini Dicium Anak Vena dan Tamara

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

54 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

57 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

57 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

57 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya