Projo: Cawapres Jokowi di Menit Akhir

Reporter

Minggu, 11 Mei 2014 09:57 WIB

Jokowi, Calon Presiden dari PDI Perjuangan, menyalami warga ketika menuju ke Pasar Tomohon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, (10/5). Selain mengunjungi pasar, Joko Widodo juga memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Manado. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa calon wakil presiden PDI Perjuangan dinilai belum mengerucut ke satu nama. Menurut Koordinator Nasional Kader dan Simpatisan PDI Perjuangan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi, penyebutan nama tokoh yang seolah pasti bakal dipilih menjadi pendamping Jokowi hanya intermezzo sambil menunggu keputusan resmi. “Penentuan cawapres Jokowi di injury time,” katanya via pesan pendek pada Ahad, 11 Mei 2014.

Ia mengatakan tokoh yang terpilih bisa saja berubah pada menit-menit akhir sehingga bukan bekas Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla atau Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Calon akan diputuskan dekat dengan batas akhir pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum. Berdasarkan jadwal, pendaftaran dibuka pada 18-20 Mei 2014. (Baca: Jokowi: Cawapres Bisa Selain Kalla dan Abraham)

Budi menjelaskan pernyataan Jokowi yang terbaru menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi masih menimbang sejumlah nama. Publik pun mesti memahami bahwa kandidat bukan cuma Jusuf Kalla dan Abraham Samad.



Di Makassar pada Sabtu malam lalu, Jokowi mengatakan calon wakil presiden bisa saja figur lain yang bukan Kalla atau Abraham. (Baca: Fadel: Golkar Tak Minta Ical Jadi Cawapres Jokowi)

Padahal sebelumnya mantan Wali Kota Surakarta ini mengatakan bakal pendampingnya berasal dari luar Pulau Jawa. Setelah itu, Jokowi memberi sinyal seolah calon yang diseleksi tinggal Kalla dan Abraham. Menurut aktivis mahasiswa 1998 ini, yang tak berubah adalah kriteria yang pernah disampaikan Jokowi bahwa penentuan calon wakil presiden tak mengutamakan elektabilitas. Jokowi pun menekankan calon pendampingnya harus bisa melengkapi dirinya. “Karena Jokowi muda, cawapresnya harus muda juga. Profesional, baik berlatar belakang sipil maupun militer, patut dipertimbangkan,” kata Budi. (Baca: Ini Alasan PKB Mendukung Pencapresan Jokowi)

JOBPIE SUGIHARTO






Terpopuler:
Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali
Jokowi: Saya Memang Belum Pernah Jadi Presiden
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

25 menit lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

39 menit lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

1 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

2 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

3 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

3 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

4 jam lalu

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Jokowi dan Puan bertemu serta bertegur sapa di Bali. Sebelumnya diwartakan, Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

4 jam lalu

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

Tak sekadar bertemu, Jokowi dan Puan juga bertegur sapa saat di acara WWF di Bali. Apa kata PDIP dan Gerindra soal keduanya?

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

5 jam lalu

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

Tanggapan Dasco mengenai momen Presiden Jokowi yang menyambut Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara WWF ke-10 di Bali, pada Ahad malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

5 jam lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya