Hashim: Tragedi Mei 1998, Prabowo Bersama Rhoma

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 11 Mei 2014 06:51 WIB

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo memberikan sambutan saat Deklarasi Dukungan untuk Prabowo di Jakarta, Sabtu (10/5). ANTARA/Heri Setiadi

TEMPO.CO, Jakarta: Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan kakaknya tak terlibat dalam Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 yang membuat empat mahasiswa Universitas Trisakti tewas tertembus peluru. Saat itu, Prabowo menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Menurut Hashim, pada tanggal nahas itu, dia menemui Prabowo di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelum bertemu kakaknya, Hashim sempat beberapa saat menunggu, lantaran Prabowo sedang menerima tamu.

Hashim mengaku terkejut, karena tiba-tiba dari dalam rumah keluar raja dangdut Rhoma Irama. "Keluarlah Pak Rhoma Irama dan istrinya. Ternyata mereka bertemu dengan Pak Prabowo," kata Hashim, saat memberikan sambutan di acara deklarasi dukungan terhadap pencalonan Prabowo dalam pemilihan presiden oleh Forum Alumni dan Mahasiswa Trisakti di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 10 Mei 2014.

Prabowo yang mengantar Rhoma dan istrinya kemudian memperkenalkan Rhoma kepada Hashim. Rhoma pulang, Hashim lantas menemui Prabowo. "Saya bertanya, ini apa? Ada penembakan di Trisakti?" ujar Hashim, menirukan pertanyaannya ke Prabowo.

Menurut Hashim, Prabowo juga terkejut mendengar kabar penembakan itu. "Saya juga dengar itu. Saya heran, kok, bisa ada korban?" ujar Prabowo, seperti ditirukan Hashim. "Saya dengar polisi dapat perintah pakai peluru karet. Supaya tidak ada korban," Prabowo melanjutkan.

Menurut Hashim, pertemuannya dengan Prabowo di tanggal itu menjadi bukti bahwa Prabowo tak ikut-ikutan dalam Tragedi Trisakti. Prabowo, kata Hashim, berada di kediamannya saat peristiwa itu terjadi. "Tidak ada seperti yang orang katakan bahwa dia ikut waspada, siaga, memimpin operasi, apalagi menjadi dalang operasi itu."

"Saya yakin Prabowo bukan pelaku, apalagi dalang peristiwa 12 Mei 1998," kata Hashim. Menurut Hashim, Prabowo juga telah berulang kali menyampaikan ke teman, keluarga, dan orang tua bahwa dia tak terlibat tragedi itu. "Jadi, kalau ada tuduhan dan fitnah bahwa Prabowo terlibat, saya ikut sakit hati dan keluarga kami ikut sakit hati." (Baca: KontraS Desak Prabowo Beberkan Kasus 1998)

PRIHANDOKO

Berita terkait

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

57 hari lalu

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

18 Januari 2024

Cara Mencoblos di TPS saat Pemilu 2024 dan Persyaratannya

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Berikut tata cara mencoblos di TPS saat Pemilu.

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

16 Oktober 2023

KPU Libatkan BNN Periksa Kesehatan Bebas Narkoba Capres-Cawapres

KPU akan melibatkan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon presiden dan wakilnya. BNN masuk dalam tim untuk memastikan para calon bebas narkoba.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

7 Agustus 2023

KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya