Projo Kaltim Dikukuhkan di Balikpapan  

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 10 Mei 2014 08:33 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi menyatakan sudah mendapat mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden di rumah Si Pitung, dekat Rusun Marunda, Jakarta (14/3) . "Saya siap menerima mandat," ujarnya dan dilanjutkan dengan "Bismillahirrahmanirrahim, saya siap." . TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Balikpapan - Puluhan orang yang tergabung dalam kelompok Pro-Jokowi (Projo) Kalimantan Timur menggelar acara pengukuhan diri sebagai barisan relawan pendukung calon presiden Joko Widodo. Dalam acara yang berlangsung pada Jumat, 9 Mei 2014, di Kota Balikpapan ini, mereka menyatakan tekad memenangkan suara Jokowi di Kalimantan Timur dalam pemilihan presiden nanti.

"Hanya Jokowi yang bisa menjadi harapan perubahan di Indonesia," kata tokoh PDI Perjuangan Kalimantan Timur, Imam Munjiat, dalam acara deklarasi di aula SMK Pangeran Antasari, Balikpapan. Mengenakan kemeja kotak-kotak khas pendukung Jokowi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Imam mengatakan bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang punya integritas untuk membangun negeri ini.

Mantan anggota DPR dari PDIP ini juga merupakan pemilik yayasan SMK Antasari. Deklarasi relawan berlangsung meriah meski diadakan secara sederhana. Para relawan disuguhi sajian rakyat, seperti kacang rebus dan martabak yang diselingi minuman kopi hitam panas. (Baca: Jokowi: Serangan Udara dari Jakarta, yang Darat?)

Deklarasi dihadiri para petinggi pengurus nasional Projo, seperti Budi Arie Setiadi (koordinator nasional), Gunawan Wirosaroyo (penasihat), dan Yongki Jonacta (sekretaris jenderal). Turut hadir pula Kartika Djoemadi, koordinator relawan media sosial Jokowi (Jasmev).

Menurut Budi Arie, kesederhanaan deklarasi Projo Kaltim tak mengurangi semangat juang untuk menyokong Jokowi. Semangat serupa terlihat dalam deklarasi-deklarasi Projo di 23 wilayah lain

Ia menuturkan dukungan terhadap Jokowi dibarengi Projo dengan upaya memunculkan calon wakil presiden yang tepat. "Kami tak hanya puas punya capres. Siapa cawapres-nya dan bagaimana komposisi kabinet nanti menjadi kepedulian kami," katanya, Sabtu, 10 Mei 2014. "Mewujudkan pemerintahan yang baik tak cukup hanya dengan seorang presiden yang baik."

Budi Arie pun berpendapat, Jokowi sebaiknya didampingi calon wakil presiden yang usianya tak terpaut jauh dengan dia, profesional, serta bukan dari partai politik. (Baca: Relawan Jokowi Ingin Cawapres Muda dan Trengginas)

Adapun Yongki Jonacta menjelaskan bahwa sudah terbentuk 24 kelompok relawan Projo di seluruh Indonesia. Projo Kaltim adalah relawan paling bontot saat ini. "Akhir pekan ini kami akan deklarasikan Projo Banten," ucapnya seusai deklarasi Projo Kaltim.

Lewat pembentukan Projo Kaltim, ia mengaku optimistis Jokowi mampu merebut 65 persen perolehan suara pemilihan presiden pada Juli mendatang. Perolehan suara ini melampaui 18,95 persen suara nasional yang diraih PDIP dalam pemilihan legislatif. Di Kalimantan Timur, PDIP menduduki peringkat kedua. "Pendukung Jokowi bukan hanya kader PDIP," ucap Yongki. (Baca: Loyalis Dukung Jokowi Urus Kampanye Presiden)




SG WIBISONO




Berita Terpopuler:
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Kabar Olga Meninggal Beredar, Billy Tak di Sisinya
Kata Korut, Obama seperti 'Monyet Hitam'
Jusuf Kalla Nonton Detik-detik Kesaksian Boediono

Berita terkait

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

29 menit lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

54 menit lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

2 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

7 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

8 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

8 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

12 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

14 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya