Jokowi: PDIP 18,95%, Ada Dinamika di Lapangan

Reporter

Sabtu, 10 Mei 2014 07:49 WIB

Topeng dengan wajah Joko Widodo dan Mantan Presiden Pertama Soekarno di kenakan oleh simpatisan saat kampanye perdana Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan di Lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya (17/3). Kampanye yang di hadiri Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri ini meminta kepada ribuan simpatisan partai untuk memenangkan Joko Widodo yang di usung oleh PDIP-P sebagai Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Manado - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, menduga perolehan suara partainya yang tidak sampai 20 persen dalam penghitungan suara akhir Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebabkan oleh adanya dinamika masyarakat. "Kalau angka-angka itu masih sedikit naik atau turun mungkin karena di lapangan itu ada dinamika," katanya di Hotel Swiss-Belhotel Maleosan, Manado, Sabtu, 10 Mei 2014. Jokowi menolak mengelaborasi dinamika seperti apa yang terjadi di tengah masyarakat.

Jokowi mengatakan hasil penghitungan suara KPU tersebut juga menunjukkan pluraritas partai-partai dengan tidak adanya satu partai pun yang mendominasi. Ia juga menilai posisi PDI Perjuangan yang tetap menempati peringkat pertama sebagai bentuk kepercayaan masyarakat terhadap partai berlambang banteng itu. (Baca:Sistem Perhitungan Kursi Rugikan PDI Perjuangan)

"Masyarakat tetap memberikan penghargaan yang tinggi pada PDI Perjuangan. Meskipun kita sepuluh tahun di luar kekuasaan, kita tetap diberi penghargaan oleh masyarakat sehingga kita ada di posisi nomor satu," katanya.

Mengenai perolehan Partai Demokrat yang lebih banyak dibanding hasil hitung cepat sehingga membuat partai itu menempati peringkat keempat dengan 12.728.913 suara atau 10,19 persen, Jokowi menduga hal itu pun terjadi karena adanya dinamika masyrarakat. Tapi ia kembali menolak menjelaskan dinamika apa yang terjadi. "Itu juga karena dinamika di lapangan. Tapi saya tidak tahu dinamikanya seperti apa," katanya.

Berdasarkan hasil akhir rekapitulasi KPU, PDI Perjuangan memperoleh suara terbanyak dengan 23.681.471 suara atau 18,95 persen. Partai Golongan Karya mengekor di tempat kedua dengan 18.432.312 suara atau 14,75 persen. Partai Gerakan Indonesia Raya memperoleh 14.760.371 suara atau 11,81 persen. Partai Demokrat menempati peringkat keempat dengan 12.728.913 suara atau 10,19 persen. (Baca:Pro Jokowi Laporkan 'RIP Jokowi' ke Polisi )


Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengaku bingung melihat perolehan suara partainya menurut penghitungan hasil akhir oleh KPU. Berdasarkan hasil rekapitulasi akhir KPU, PDI Perjuangan meraih 18,95 persen.

"Kami bingung karena dari hasil beberapa survei terakhir sebelum pemilihan kami menang minimal 22 persen dan maksimal 28 persen. Artinya kalau ada margin of error kan tidak sejauh itu," katanya di Hotel Swiss-Belhotel Maleosan, Manado, Sabtu, 10 Mei 2014.

Ia mengatakan hasil 18,95 persen memang masih masuk dalam batas tingkat kesalahan, tapi PDI Perjuangan menduga perolehan suara bisa mencapai setidaknya 20 persen.

Eriko menduga perolehan suara yang lebih rendah ini dipicu oleh beberapa hal. Pertama, adanya praktek politik uang di beberapa daerah. Kedua, lemahnya kinerja jajaran KPU. Eriko mengatakan jajaran KPU di tingkat bawah seperti petugas KPPS memiliki kinerja lemah. "Ini seharusnya menjadi perhatian kita ke depan," katanya. (Baca:Kampanye Hitam, Projo: Picu Bentrok Pendukung)

Faktor lain, kata dia, adalah banyaknya suara tambahan di beberapa daerah yang memunculkan pertanyaan. Eriko mencontohkan, di beberapa daerah, tingkat partisipasi mencapai 80 persen. Menurut dia, hal ini tak masuk di akal. "Di daerah-daerah, tingkat partisipasi di atas 80 persen, ini hampir tidak mungkin. Ini terjadi seperti di Nias, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan," katanya.


ANANDA TERESIA




Terpopuler:
Dirawat di Singapura, Olga Dikabarkan Meninggal
Penyuap Bupati Bogor Diduga Terkait Grup Bakrie
Bahasa Gado-gado Miranda dalam Rapat Century




Advertising
Advertising

Berita terkait

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

2 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

4 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

4 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

5 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

5 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

5 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

6 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

7 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

9 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

9 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya