Belasan Ribu Penduduk Kota Serang Menganggur  

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 8 Mei 2014 05:45 WIB

Seorang majikan dan sopirnya dan beberapa buruh perusahaannya, di Jawa, 1900. javapost.nl

TEMPO.CO, Serang - Sedikitnya 12.900 warga Kota Serang, Provinsi Banten, menganggur. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang Syafaat mengatakan data tersebut berdasarkan jumlah pembuatan kartu kuning di Disnakertrans sampai triwulan pertama 2014.

Jumlah ini mengasumsikan pembuat kartu kuning sebagai orang yang belum memiliki pekerjaan. "Jumlah pembuat kartu kuning mencapai 11.000 orang. Di triwulan pertama tahun ini, ada 1.900 orang lagi yang membuat kartu kuning," katanya, Rabu, 7 Mei 2014.

Menurut Syafaat, jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah hingga 100 persen setelah kelulusan siswa SLTA nanti. "Faktornya banyak. Di antaranya daya tampung tenaga kerja yang tidak sesuai dengan lowongan. SDM juga berpengaruh karena perusahaan tentu hanya menampung tenaga kerja yang sesuai kebutuhan mereka," kata Syafaat. (Baca: Target Pertumbuhan Ekonomi 2015 5,5–6,3 Persen)

Syafaat mengatakan pihaknya terus berupaya mengatasi masalah pengangguran di Kota Serang. Salah satunya melalui kegiatan job fair atau pameran bursa tenaga kerja, pelatihan keterampilan dan wirausaha bagi pengangguran di Kota Serang. "Tugas kami membuat para lulusan bisa bekerja. Oleh karena itu, kami beri mereka pelatihan," katanya.

Menurut dia, seluruh pengangguran di Kota Serang dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan, meliputi kursus menjahit, kursus komputer, serta wirausaha ternak kambing. "Jadi, selain memberi pelatihan, kami juga memberi alat, seperti mesin jahit. Sedangkan untuk wirausaha kami beri kambing," ujar Syafaat.

Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Nasional (BPSN) tentang Tenaga Kerja pada Februari 2012, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Banten di atas DKI Jakarta, yaitu mencapai 10,74 persen. Sedangkan untuk TPT DKI Jakarta hanya mencapai 10,72 persen dari jumlah penduduk DKI Jakarta.

Dari data BPS Provinsi Banten, jumlah angkatan kerja di Banten pada Februari 2012 bertambah 233.963 orang. Pada Februari 2011 angkatan kerja di Banten mencapai 5.164.681 orang, tetapi pada Februari 2012 menjadi 5.398.644 orang. (Baca: Indef: Kinerja Perekonomian Cenderung Menurun)





WASI'UL ULUM

Berita Terpopuler:
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein

Ulil Kembali Ditolak Tampil di UIN

Gerindra: Isu HAM Prabowo kalau Diteruskan sampai Dosa Ken Arok

Petunjuk Aneh Soal UN Bahasa Indonesia

Diduga Depresi Ujian Matematika, Siswi SMP Bunuh Dir

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

44 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya