Disebut Curi Ponsel, Pemuda Ini Bunuh Temannya  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 Mei 2014 13:16 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara tersinggung dituduh mencuri telepon seluler, Diwan Ridwan, 21 tahun, tega membunuh temannya, Feri, di depan sang ibu di rumah, Jalan Haji Alpi, Kota Bandung, Selasa malam, 6 Mei 2014. Diwan tertangkap dalam pelarian di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu dinihari, 7 Mei 2014.

"Korban, Feri, dipukul kepalanya dengan kapak saat menonton televisi di rumah bersama ibu dan adiknya. Padahal korban masih teman sepermainan tersangka," ujar Kepala Polsek Bandung Kulon Komisaris Asral Bakar di kantornya, Rabu, 7 Mei 2014.

Aksi nekat Diwan, ia melanjutkan, dipicu rasa tersinggung. "Ada tetangga kehilangan handphone BlackBerry. Korban sempat mengatakan bahwa handphone itu sempat dibawa tersangka. Tersinggung, dia lalu menganiaya korban," kata Asral.

Saat mendatangi rumah korban, Diwan diantar dua temannya, Herman dan Asep Sopian. "Tapi mereka cuma menunggu di luar rumah, menjaga," ucap Asral. Ia memastikan, Diwan bakal dijerat Pasal 351 ayat 3 dan 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Diwan, pegawai sebuah toko telepon seluler di kawasan Dago, menuturkan peristiwa bermula saat dia tiba dari tempat kerjanya di rumahnya di Jalan Haji Alpi selepas isya, sekitar pukul 19.00. Dalam keadaan lelah, dia mendengar kabar bahwa handphone BlackBerry milik tetangga mereka, Silvi, hilang.

"Orang-orang curiga saya yang ambil (mencuri) handphone. Feri bilang saya yang sempat pegang-pegang hape Silvi sebelum hilang. Saya kan jadi enggak enak," katanya di Markas Polsek Bandung Kulon. Kepada teman-teman dekat korban, Diwan sempat berpesan bahwa Feri dia tantang berkelahi.

"Tapi, ditunggu-tunggu, dia enggak datang juga. Saya sama teman-teman semalam sudah minum wiski," ujarnya. Diantar Herman dan Asep, Diwan lalu mendatangi rumah korban sambil menenteng kapak. Sementara kedua temannya menunggu di luar rumah, tersangka langsung menerobos ke dalam rumah korban.

"Saya datang sekitar jam 20.30, dia (Feri) sedang tiduran sambil menonton TV sama ibunya. Saya hardik, pas bangun, dia langsung saya pukul kepalanya dua kali dengan kapak bagian tumpulnya," ujar Diwan. "Dia langsung jatuh."

Puas menganiaya korban, Diwan lalu mencuci kapak sebelum mengembalikannya kepada sang pemilik, Nur Fatma. Dia meminjam kapak dengan dalih untuk memperbaiki sepeda motor. Setelah itu, dia kabur ke rumah kerabatnya di Batujajar. "Saya lari ke rumah uak saya," ujarnya. "Saya enggak niat membunuh, cuma kelepasan."

ERICK P. HARDI

Berita Terpopuler:
Jokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo Pingsan
Briptu Eka: I Love You, My Hubby
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein
Soal Kisruh Hanura, Wiranto Selamatkan Hary Tanoe
Omset Bakso Babi Sutiman Rp 30 Juta per Bulan









Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

3 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

4 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

5 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

9 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

9 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya