TEMPO.CO, Tuban - Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor Tuban, Jawa Timur, Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan akan memeriksa kejiwaan tersangka kasus pedofilia, Sawal Muna alias Harun, 43 tahun. Upaya itu dilakukan untuk mencari latar belakang duda asal Pulau Muna, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tersebut.
“Juga untuk mengetahui seberapa banyak jumlah korban yang pernah disodomi tersangka,” kata Wahyu kepada Tempo, Selasa, 6 Mei 2014. Sebelumnya, diduga korban pedofil Tuban lebih dari sembilan orang.
Keterangan yang diperoleh polisi menyebutkan Harun merantau dari Kendari ke Surabaya selepas lulus dari sekolah menengah pertama pada 1988 silam. Di Surabaya ia menjadi pedagang asongan di sekitar kompleks makam Sunan Ampel. Ia berdagang buku agama yang mengulas tentang sejarah Walisongo.
Ia lantas berkenalan dengan seorang waria di Surabaya yang memberinya tumpangan tidur. Menurut Wahyu, Harun pernah menjadi korban sodomi waria bernama Yo yang kemudian menjadi pacarnya itu. Perkenalan dua orang sesama jenis itu yang mengubah orientasi seks Harun. Tak hanya Yo, Harun juga kerap bergaul dengan sejumlah waria di sekitar Taman Hiburan Remaja, Surabaya.
Beberapa tahun kemudian ia pindah ke Tuban mengembangkan bisnis penjualan bukunya. Di Tuban, Harun berpindah-pindah rumah kontrakan. Sedangkan lokasi penjualan bukunya berada di sekitar alun-alun Kota Tuban dekat dengan pantai Bom, yang lokasinya bersebelahan.
Kemungkinan di Pantai Bom itulah, kehidupan seksnya yang menyimpang kembali muncul. Apalagi, Pantai Bom ketika itu banyak warung remang-remang. Di sana ia kenal dengan beberapa anak-anak asongan, pengamen yang menjadi korbannya. Modusnya mengajarkan ilmu tenaga dalam dan ritual mengusir jin. Untuk mendalami ilmu mereka diminta minum ramuan teh tertentu dan harus mau disodomi.
Kepolisian Tuban menangkap Harun pada Minggu malam pekan lalu. Penangkapan itu setelah EF, korban yang kini berusia 23 tahun, mengaku disodomi tersangka enam tahun silam. Sunoto, paman EF, mengungkap kasus itu setelah ramai pemberitaan kasus sodomi di Jakarta International School dan kasus serupa Sukabumi, Jawa Barat.
SUJATMIKO
Terpopuler
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui
Briptu Eka: I Love You, My Hubby
Pelatih Myanmar: Timnas U-19 Mirip Tim Jepang
Berita terkait
Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan
7 Februari 2024
Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.
Baca SelengkapnyaLansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang
31 Januari 2024
Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.
Baca SelengkapnyaPria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman
31 Januari 2024
Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.
Baca SelengkapnyaMeta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil
2 Desember 2023
Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.
Baca SelengkapnyaPenculik Malika Pelaku Pencabulan Anak, Iwan Sumarno Pelaku Pedofilia?
3 Januari 2023
Polisi telah menangkap penculik Malika Anastasya (6 tahun). Bocah perempuan ini diculik seorang bernama Iwan Sumarno di Jalan Gunung Sahari 7A.
Baca SelengkapnyaSekolah Islam Sosialisasi Bahaya Pedofilia Saat Masa Pengenalan Sekolah
19 Juli 2022
Sekolah Islam Shafta Surabaya menggelar sosialisasi bahaya pedofilia atau kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual.
Baca SelengkapnyaAwasi Penggunaan Internet Anak agar Terhindar dari Kekerasan Seksual
13 Juli 2022
Banyak anak sekarang belum memahami batasan dalam mengakses informasi yang tersebar di dunia internet sehingga rentan jadi korban kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaKejahatan Pedofil dari Jakarta Utara
24 Januari 2022
Kepolisian Resor Kota Jambi menangkap seorang pedofil yang memperkosa puluhan remaja perempuan berusia 13-16 tahun.
Baca SelengkapnyaGhislaine Maxwell Divonis Bersalah Bantu Jeffrey Epstein, Terancam 65 Tahun Bui
30 Desember 2021
Ghislaine Maxwell divonis bersalah atas lima dakwaan karena perannya membantu pedofil Jeffrey Epstein melakukan pelecehan seksual gadis di bawah umur
Baca SelengkapnyaLita Gading Tak Komentar Soal Laporan Polisi Saipul Jamil
8 November 2021
Psikolog Lita Gading enggan berkomentar soal laporan polisi yang dibuat oleh Saipul Jamil terhadapnya.
Baca Selengkapnya