TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memulangkan paksa empat pekerja seks yang biasa mangkal di sejumlah stasiun kereta api. Empat pekerja seks ini merupakan bagian dari 50 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Surabaya.
"Ada empat pekerja seks hasil razia. Sisanya orang gila, gelandangan, dan pengemis," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa, 6 Mei 2014.
Risma mengaku tidak memberikan uang saku kepada mereka karena bukan penghuni lokalisasi Dolly. Pada 19 Juni 2014, Pemkot Surabaya berencana menutup Dolly dengan kompensasi Rp 5 juta bagi setiap pekerja seks dan mucikari.
Para PMKS lainnya, kata Risma, juga tidak mendapat pesangon. Alasannya agar PMKS yang sudah pulang tidak kembali ke Surabaya. "Apa dikira saya ini sinterklas? Enggak saya kasih uang. Nanti bisa-bisa mereka balik lagi ke sini."
Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo mengatakan pemulangan PMKS ini yang kedua kalinya setelah kegiatan serupa awal April lalu. Dinas akan intens memulangkan PMKS ke daerah asalnya. Jumlah PMKS di lingkungan Pondok Sosial Keputih melebihi kapasitas, yakni 1.204 orang dari kapasitas normal 500 orang.
"Mereka dipulangkan bila kondisi fisik dan psikisnya sudah siap. Dinsos juga berencana memulangkan 17 orang PMKS yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, dan Papua."
Pemkot juga menyertakan personel Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dalam proses pemulangan hingga ke rumah masing-masing. Para PMKS akan diserahkan kepada lurah masing-masing. Wali Kota Risma berharap, semua pemerintah kota dan kabupaten di Jawa Timur memiliki kepedulian tinggi terhadap para PMKS.
"Mereka harus dibimbing sampai bisa mandiri. Meskipun mereka gila, tetapi mereka kan juga manusia."
DIANANTA P. SUMEDI
Terpopuler
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes
Kata Jokowi Soal Meninggalnya Bocah Renggo
Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui
Jokowi Pilih Cawapres yang Lebih Suka di Kantor
Berita terkait
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih
11 jam lalu
Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.
Baca SelengkapnyaMensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana
3 hari lalu
Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah
10 hari lalu
PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaMenteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
11 hari lalu
Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP
13 hari lalu
Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaTri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis
16 hari lalu
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur
Baca SelengkapnyaKemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
16 hari lalu
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
22 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
23 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
29 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya