TEMPO.CO, Nusadua - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat membanggakan akun jejaring sosial Twitter dan Facebook-nya saat membuka Konferensi Open Government Partnership (OGP) Regional Asia Pasifik di Nusa Dua, Bali, Selasa, 6 April 2014.
Akun Twitter SBY saat ini sudah memiliki 5 juta follower. Sedangkan Facebook Fanpage-nya sudah di-like oleh 2,6 juta pengguna Facebook. "Sebagian follower menyebut saya sebagai pemimpin nomor dua di dunia yang paling banyak pengikutnya di media sosial," ujarnya.
Dari pengalaman bergabung dengan dengan media sosial, SBY mengaku harus selalu siap menerima kritik dan peringatan setiap saat. Dengan respon yang bijak, kata dia, hal itu akan mendekatkan dirinya dengan masyarakat. Dia sendiri menggunakan masukan itu sebagai cara untuk mengukur kepuasan terhadap keputusan dan kebijakannya.
Selain media sosial, SBY juga masih menggunakan saluran pribadi yang lebih tradisional, seperti melalui Kotak Pos PO Box 9949 dan SMS 9949. Tercatat, dia telah menerima 100 ribu surat dan 3,5 juta pesan singkat (SMS). "Semua itu merupakan komitmen saya untuk mendorong keterbukaan dan transparansi," ujarnya.
Menurut dia, kedua hal itu menjadi dasar untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dalam merespon kebutuhan publik. "Juga akan menciptakan rasa kepemilikan dan partisipasi publik, membangun kepercayaan dan memungkinkan pemecahan masalah berdasarkan kemitraan," ujar dia. Namun, menurut dia, masih diperlukan pemberdayaan agar semua masyarakat mampu untuk mengakses keterbukaan.
Ketua Pengarah Konferensi, Kuntoro Mangkusubroto, menyebut OGP semakin menjadi komitmen global yang didukung banyak negara dan perwakilan masyarakat sipil. "Tiga tahun lalu diinisiasi delapan negara dan sembilan pemimpin LSM. Kini sudah didukung 64 negara dan perwakilan 200 LSM," ujarnya. Prancis adalah negara terakhir yang bergabung dengan gerakan ini. (Baca: 150 LSM Kawal Ajang Open Government di Bali)
Khusus untuk Asia Pasifik, menurut dia, OGP semakin menjadi tuntutan karena pengaruh kawasan ini yang makin besar dari segi pertumbuhan ekonomi, sumber daya alam, pasar, dan populasi penduduknya. OGP dibutuhkan untuk meredam korupsi, kesenjangan sosial, konflik dan mobilisasi dukungan politik tanpa kekerasan. "Pertumbuhan bukan tanpa konsekuensi sehingga diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasinya," ujarnya. (Baca: Indonesia Pimpin Aliansi Pemerintahan Terbuka)
ROFIQI HASAN
Berita Terpopuler
Heboh Briptu Eka Menikah, Atasan Heran
Asisten Guru Diduga Terlibat Kekerasan Seks di JIS
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes
Berita terkait
Jokowi Ajak Anak Muda Ikut Rekrutmen Calon ASN 2024
5 Januari 2024
"Manfaatkan peluang dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaItjen Kemenag Sukses Tanggapi 96% Pengaduan Masyarakat Sepanjang 2023
6 Desember 2023
Respons dan tindak lanjut atas setiap pengaduan masyarakat (dumas) menjadi perhatian Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag dalam menjalankan tugas pengawasan.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa Itu Birokrasi, Ciri-Ciri, dan Contohnya
3 Oktober 2023
Birokrasi adalah istilah yang dipopulerkan oleh Max Weber, sang Bapak Birokrasi Modern
Baca SelengkapnyaJokowi Beberkan Alasan Beri Insentif Kendaraan Listrik, Mencontoh Amerika, Eropa, dan ..
16 Agustus 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyinggung soal insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB) dalam Sidang Paripurna DPR RI hari ini.
Baca Selengkapnya10 Catatan Anies Baswedan Saat Dialog Rakyat Bersama Anies-AHY, Apa Saja Poinnya?
9 Agustus 2023
Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dalam dialog rakyat bersama Anies-AHY di Hotel Sabuga, Bandung, Jawa Barat ungkapkan 10 poin.
Baca SelengkapnyaKementerian PPN/Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 25 April 2023, Simak Persyaratannya
22 April 2023
Kementerian PPN/Bappenas membuka lowongan kerja untuk lulusan S1. Pendaftaran dibuka hingga 25 April 2023.
Baca SelengkapnyaMenpan RB Ajak Perguruan Tinggi Sukseskan Reformasi Birokrasi Tematik
12 April 2023
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, mengajak perguruan tinggi menyukseskan reformasi birokrasi tematik. Bagaimana caranya?
Baca SelengkapnyaKemenpan RB Targetkan Reformasi Birokrasi Bisa Turunkan Kemiskinan, Ini Programnya
29 Januari 2023
Abdullah Azwar Anas menyampaikan program reformasi birokrasi (RB) tematik, ditargetkan dapat berdampak optimal dalam pengentasan kemiskinan.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca SelengkapnyaReformasi Birokrasi, Teten Masduki Bicara Perampingan Jumlah Deputi
9 November 2022
Teten Masduki mengatakan saat ini membuat sistem birokrasi Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menjadi lebih sederhana.
Baca Selengkapnya