Dugaan Korupsi Atut Terungkap di Singapura  

Reporter

Selasa, 6 Mei 2014 09:44 WIB

Ratu Atut Chosiyah. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan dengan Akil Mochtar--ketika masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi--di Singapura menjadi salah satu bukti kuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap peran Atut. Ia diduga terlibat kasus dugaan korupsi pengurusan sengketa pilkada Lebak, Banten. Atut akan menjalani sidang perdananya di Pengadilan Korupsi, Jakarta, hari ini, Selasa, 6 Mei 2014.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh Tempo, pertemuan itu diungkit lagi dan dijadikan bahan penuntut umum KPK merumuskan dakwaan untuk Atut. "Pada 22 September 2013, dalam sebuah pertemuan di lobi Hotel JW Marriot di Singapura, Atut meminta Akil memenangkan permohonan yang diajukan Amir-Kasmin," demikian tercantum di dalam dokumen.

Permintaan Atut itu bertujuan supaya pilkada Lebak dapat diulang. Sebelumnya, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Lebak yang disokong Partai Golongan Karya, Amir Hamzah-Kasmin, kalah dalam pilkada Lebak. "Atut lalu mengutus Wawan, yang turut hadir di pertemuan itu, untuk membantu," demikian tercantum dalam dokumen. Wawan adalah adik Atut, yang juga terdakwa dalam kasus yang sama.

Pengacara Atut, Tubagus Sukatma, memastikan kliennya siap menghadiri sidang perdana tersebut. "Pasti hadir, sidang akan dimulai pukul 09.00 WIB," kata Sukatma saat dihubungi, Senin, 5 Mei 2014. Ketika ditanya apakah pihaknya akan langsung mengajukan eksepsi, Sukatma enggan menjawab. "Saya belum bisa berkomentar soal dakwaan kalau belum dibacakan jaksa di persidangan."

MUHAMAD RIZKI





Berita Lain:
Heboh Briptu Eka Menikah, Atasan Heran
Briptu Eka Menikahi Polisi Anti-Narkotik
Agnez Mo Tampil Seksi dengan Suami Mariah Carey
Alasan Richie Sambora Keluar dari Bon Jovi

Berita terkait

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

12 April 2017

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

Dalam sidang kasus korupsi alat kesehatan Provinsi Banten dengan terdakwa Atut Chosiyah, Wawan menyebut Rano Karno terima duit Rp 11 miliar.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

5 April 2017

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Rano Karno mengatakan legowo. Banten kini dipimpin kembali dinasti Atut.

Baca Selengkapnya

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

24 Maret 2017

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten yang menyeret mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, sebagai terdakwa menegaskan adanya praktek politisasi birokrasi yang amat serius. Dalam sidang terungkap berbagai kesaksian bagaimana Atut dan keluarganya mampu mengatur birokrasi agar loyal dan tunduk kepada perintah mereka.

Baca Selengkapnya

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

22 Maret 2017

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

Sidang Atut, para saksi kompak mengaku menerima duit pelicin untuk mengatur proses lelang tender.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

22 Maret 2017

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

Ketua panitia pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Rujukan Pemerintah Provinsi Banten 2012 mengaku diancam mantan Kepala Dinas Kesehatan.

Baca Selengkapnya