Hari Buruh, Marsinah Disorongkan Jadi Pahlawan

Reporter

Kamis, 1 Mei 2014 18:30 WIB

Sejumlah aktivis perempuan menunjukkan foto buruh Marsinah korban pembunuhan, memberikan keterangan kepada wartawan, di Kantor Kontras, Jakarta, Senin, 7 Mei 2012. Para aktivis perempuan menuntut penuntasan kasus Marsinah yang telah 19 tahun belum terungkap dan segera menangkap serta mengadili para pelaku pelanggaran HAM pada masa Orde Baru segera diadili. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Nganjuk - Makam aktivis buruh Marsinah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, kembali menjadi tempat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kamis, 1 Mei 2014. Sebanyak 150 aktivis buruh menuntut pemerintah menetapkan Marsinah sebagai pahlawan buruh nasional.

"Marsinah layak menjadi pahlawan buruh nasional!" teriak Ahmad Soim, Koordinator Wilayah KSBSI Jawa Timur, sambil membentangkan poster di Desa Nglundo. (Baca: SPN Jawa Tengah Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Buruh)

Aksi jalan kaki yang mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian ini berakhir di makam Marsinah di kompleks pemakaman desa setempat. Di depan nisan Marsinah, mereka berdoa dan melakukan tabur bunga sebagai bentuk dukacita. Meski telah tewas beberapa tahun silam, kisah tragis yang dialami Marsinah dalam memperjuangkan nasib buruh terus mengilhami semangat perjuangan buruh saat ini.

Tak hanya mendoakan almarhum, para buruh juga kembali meminta pemerintah menuntaskan pengusutan kematian Marsinah yang hingga kini masih gelap. Mereka meyakini aktor utama di balik pembunuhan Marsinah masih bebas berkeliaran. "Sampai kapan pun para aktivis buruh di Indonesia akan terus menuntut penjelasan pemerintah atas tragedi kemanusiaan ini," ujarnya. (Baca: 20 tahun Kasus Marsinah Masih Gelap)

Marsinah adalah seorang buruh di pabrik jam PT Catur Putra Surya di Sidoarjo. Dia getol memperjuangkan nasib kawan-kawannya serta terlibat aktif dalam aksi mogok kerja dan unjuk rasa pada bulan Mei 1993. Dalam perjuangannya itu, dia diculik oleh pihak yang diduga aparat sebelum ditemukan tewas di hutan Dusun Jegong, Desa Wilangan, dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.

Marsinah kemudian memperoleh penghargaan Yap Thiam Hien pada tahun yang sama dan kasusnya menjadi catatan Organisasi Buruh Internasional (ILO).

HARI TRI WASONO






Berita Terpopuler
PT PAL Incar Proyek Rekayasa Umum
Rieke Diah Bantah Berambisi Jadi Menteri Tenaga Kerja
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal

Berita terkait

Menolak Lupa Pembunuhan Marsinah, 30 Tahun Lalu Ditemukan Tewas di Hutan Nganjuk

8 Mei 2023

Menolak Lupa Pembunuhan Marsinah, 30 Tahun Lalu Ditemukan Tewas di Hutan Nganjuk

Marsinah, buruh pabrik jam tangan ditemukan tewas mengenaskan pada 8 Mei 1993. Hingga 30 tahun berlalu, pembunuhnya masih belum terungkap.

Baca Selengkapnya

30 Tahun Kematian Marsinah dan Harapan Upah Layak Buruh Perempuan yang Belum Terwujud

8 Mei 2023

30 Tahun Kematian Marsinah dan Harapan Upah Layak Buruh Perempuan yang Belum Terwujud

Perempuan Mahardika menggelar aksi demonstrasi peringatan Hari Buruh atau May Day sekaligus 30 tahun kematian Marsinah.

Baca Selengkapnya

DPR Diminta Segera Sahkan RUU PPRT Menjadi Undang-undang

7 Mei 2023

DPR Diminta Segera Sahkan RUU PPRT Menjadi Undang-undang

Ketua Perempuan Mahardika Mutiara Ika Pratiwi menjelaskan seharusnya pemerintah dan DPR serius untuk segera mengesahkan RUU PPRT menjadi UU.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

7 Mei 2023

Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

Sederet tuntutan aksi demonstrasi aktivis perempuan yang tergabung dalam organisasi Perempuan Mahardika dalam memperingati May Day dan 30 tahun kemarian Marsinah.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Sebut Partai Buruh Tak Akan Berkoalisi dengan yang Pro-Omnibus Law

1 Mei 2023

Said Iqbal Sebut Partai Buruh Tak Akan Berkoalisi dengan yang Pro-Omnibus Law

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menegaskan partainya menolak Omnibus Law.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

1 Mei Hari Buruh Sedunia, Ini 3 Aktivis Buruh Indonesia Termasuk Marsinah

1 Mei 2023

1 Mei Hari Buruh Sedunia, Ini 3 Aktivis Buruh Indonesia Termasuk Marsinah

Peringatan Hari Buruh setiap 1 Mei lahir berkat keberhasilan para buruh memperjuangkan hak-haknya. Berikut tokoh buruh Indonesia, termasuk Marsinah.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya