Suap Anggoro Mengalir Sampai Menara Dakwah DDII

Reporter

Kamis, 24 April 2014 05:39 WIB

Terdakwa kasus dugaan korupsi penganggaran proyek Sistem Radio Komunikasi Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan, Anggoro Widjojo menjalani sidang perdana dengan agenda dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta (23/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta- Uang suap dari Anggoro Widjojo, Direktur Utama PT Masaro Radiokom yang menjadi terdakwa korupsi, tak hanya mengalir ke sejumlah politikus Senayan dan Menteri Kehutanan kala itu, M.S. Ka’ban. Menurut jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi Riono, Anggoro menerima permintaan uang berkali-kali dari M.S. Kaban lewat pesan pendek (SMS). Total Kaban disebut mendapat uang tunai US$ 45 ribu, Sin$ 40 ribu, dan Rp 50 juta. (Baca: Alasan M.S. Kaban Tunjuk Perusahaan Anggoro)



Salah satunya pada pertengah Maret 2008, menurut Riono, Anggoro bertemu Kaban selaku Ketua Umum Partai Bulan Bintang dan Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Syuhada Bahri. Dalam pertemuan di rumah dinas Menteri Kehutanan M.S. Kaban, Jalan Denpasar Raya No. 15, Jakarta, menurut jaksa, mereka membicarakan rencana bantuan lift untuk Gedung Menara Dakwah, yang merupakan pusat kegiatan PBB kala itu. Gedung Menara Dakwah, kantor DDII, beralamat di Jalan Kramat Raya 45, Senen, Jakarta Pusat.



"Pada 28 Maret 2008 Anggoro membeli 2 unit lift dengan kapasitas 800 kilogram diberikan ke Kaban untuk gedung Menara Dakwah," kata Riono membacakan surat dakwaan Anggoro di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Rabu, 23 April 2014.



Harga lift itu, kata Riono, mencapai US$ 58.581 dengan ongkos pemasangan Rp 40 juta, dan Rp 160,6 juta buat pengadaan sipil untuk pemasangan lift. Dalam kasus ini, KPK sudah memeriksa Syuhada Bahri pada 24 Maret 2104 lalu.



Sebelumnya, Bekas Menteri Kehutanan M.S. Kaban disebut meminta duit suap berkali ke Anggoro Widjojo, Direktur Utama PT Masaro Radiokom yang menjadi terdakwa korupsi, lewat pesan pendek (SMS) dan telepon. Anggoro didakwah menyuap politikus di Senayan dan pejabat Kementerian Kehutanan.



Advertising
Advertising

Permintaan itu, di antaranya, pada 6 Agustus 2007, Ka’ban meminta 15 ribu US$ untuk dikirim ke rumah dinasnya di Jalan Denpasar Raya No. 15 Jakarta Selatan. Duit itu lantas dikirim pada 7 Agustus 2007 ke rumah dinas oleh anak Anggoro, David Angkawijaya--sekaligus Direktur Keuangan PT Masaro.

Berikutnya, kata Riono, pada 16 Agustus 2007 Kaban menelepon Anggoro. Kali ini, Kaban minta US$ 10 ribu dengan pesan, "Ini agak emergency. Bisa kirim 10 ribu (US$)? Seperti kemarin bungkus kecil saja. Kirim ke rumah sekitar jam 8 gitu."



Kaban kembali dikirimi duit oleh Anggoro sejumlah US$ 20 ribu. (Baca: Mereka Terseret di Kasus Anggoro Widjojo). Selanjutnya, pada 25 Februari 2008 Kaban mengirim SMS lagi ke Anggoro yang intinya minta dikirimi Rp 50 juta. Duit itu lantas dikemas Anggoro dalam bentuk traveler cheque yang diantarkan ke Manggala Wahanabakti Departemen Kehutanan.



Kasus Anggoro bermula ketika Departemen Kehutanan mengajukan pagu anggaran senilai Rp 4,2 triliun pada Januari 2007 buat 69 program. Di dalamnya termasuk Rp 180 miliar buat proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu. Pada 2005-2006 PT Masaro sebagai penyedia barangnya.



Anggoro didakwa menyuap beberapa anggota Komisi Kehutanan DPR karena mengesahkan pagu itu, dan sejumlah pejabat di Departemen Kehutanan. Masaro lantas mendapt proyek SKRT itu pada 2007 tanpa tender dengan harga perkiraan sementara lewat penentuan Masaro.



KHAIRUL ANAM



Baca juga:
Harta Hadi Poernomo, dari Bekasi hingga California
Tersandung Skandal Pajak, Ini Reaksi Bos BCA
Bertambah, Korban Pelecehan Seksual di JIS
Lonjakan Kekayaan Hadi Poernomo
Nota Dinas Ini yang Menjerat Hadi Poernomo

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

42 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)

Baca Selengkapnya