Tim Ad Hoc Aceh Batal Gali Kuburan Pada Kunjungan Mendatang

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 16:25 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim Ad Hoc Aceh batal membentuk tim bersama polisi dan ahli forensik yang akan menggali kuburan massal pada keberangkatan ketiganya ke Nanggroe Aceh Darussalam, 25 Juli mendatang. Kami harus membicarakan dengan Kapolda Aceh dulu. Ternyata yang berhak membentuk Tim itu Kapolda, kata MM Billah, Ketua Tim Ad Hoc, di Jakarta, Selasa (22/7) sore.

Batalnya pembentukan tim gabungan oleh Tim Ad Hoc ini menjadi kesimpulan pertemuan antara Tim Ad Hoc dengan Brigjen Polisi Arianto Sutadi, Direktur I Keamanan Transnasional Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri dan Agus Purwadianto, pengajar Forensik di Universitas Indonesia. Dalam pertemuan ini, menurut Billah, Arianto menyarankan agar Tim Ad Hoc mengadakan pembicaraan dengan Kapolda Aceh, selaku penyidik di daerah yang bersangkutan.

Selain akan menemui Kapolda, Tim Ad Hoc merencanakan akan melakukan pertemuan dengan Penguasa Darurat Militer Daerah. Pertemuan itu dimaksudkan agar memperoleh persetujuan dari penguasa daerah untuk masuk ke daerah Aceh. Untuk membahas kemungkinan penggalian kuburan, proteksi tempat dan putusan penghilangan barang bukti, kata Billah. Selain ke Aceh, Tim Ad Hoc di Jakarta juga akan membicarakan semua prosedur dan pelaksanaan penggalian kuburan massal dengan Menkopolkam, Soesilo Bambang Yudhoyono.

Tim forensik itu, kata Billah, yang berhak menentukan adalah Kapolda. Kapolda akan melakukan koordinasi dengan Mabes ABRI. Saya dapat informasi bahwa Mabes ABRI telah telah menelepon Kapolda untuk melibatkan forensik dari Universitas Sumatera Utara, kata Billah. Pada keberangkatannya itu, Tim Ad Hoc akan ke Aceh tanpa didampingi forensik. Penggalian akan dilakukan setelah adanya keputusan bersama antara polda dan Penguasa Daerah. Tim di Aceh pada kunjungan itu hanya akan melakukan penyelidikan berupa pemeriksaan saksi-saksi dan mencari informasi baru.

Sementara itu, Arianto berpendapat penggalian kuburan untuk penyidikan merupakan wewenang Polisi, sehingga usulan Komnas HAM untuk membentu Tim bersama harus memperoleh izin dari Kapolda dan Penguasa Darurat. Penguasa Darurat sebagai yang berwenang menjaga keamanan di sana, jelasnya.(Purwanto -TNR)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

37 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

1 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

1 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

1 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

1 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

2 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

2 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

2 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

2 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya