TEMPO.CO, Slawi - Kerusakan Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah kembali memakan korban. Seorang anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut Tegal, Sersan Kepala Ahmad Sokhan, 51 tahun, tewas seketika akibat terlindas truk di Jalur Pantura wilayah Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Rabu pagi, 16 April 2014.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tegal Inspektur Satu Rochim mengatakan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 06.30. "Korban mengendarai sepeda motor Honda Vario. Korban melaju dalam kecepatan sedang dari arah timur ke barat," kata Rochim.
Sesampainya di wilayah Kali Pah, korban menyalip sebuah truk diesel dari sisi kanan. Baru beberapa meter mendahului truk, sepeda motor bernomor polisi G-3833-JL itu menghajar lubang yang menganga di tengah jalan. Lubang berdiameter sekitar setengah meter itu menyebabkan korban terpelanting dari sepeda motornya dan jatuh ke sisi kiri.
Karena jaraknya sudah sangat dekat, Anang Trianto, 31 tahun, sopir truk yang disalip korban, tidak sempat menghindar. Walhasil, korban tewas seketika karena kepalanya terlindas ban belakang kanan truk bernomor polisi H-1496-NH yang mengangkut tandon air itu.
Dibantu sejumlah warga di lokasi kejadian, anggota Satuan Lalu Lintas Polres Tegal membawa jenazah korban ke RS Mitra Siaga Tegal. Korban yang mengenakan seragam lengkap di balik jaketnya itu diduga sedang dalam perjalanan dari rumahnya di Desa Rowobelang, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, menuju kantornya di Kota Tegal.
Adapun sopir truk asal Banjarharjo, Semarang, langsung dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa. "Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, agar senantiasa mewaspadai lubang yang merata di sepanjang Jalur Pantura," ujar Rochim.
Seorang warga Desa Bongkok, Kecamatan Kramat, Kuncoro, 45 tahun, mengatakan kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura sudah tidak terhitung lagi. "Terlebih saat malam hari. Minimnya lampu penerangan jalan menyebabkan banyak pengendara sepeda motor terjatuh karena terperosok lubang," ujarnya. (Baca: Jalan Rusak Pantura Telan 16 Korban Tewas)
Kerusakan jalan di Jalur Pantura Tegal sedikitnya sudah menelan empat korban tewas selama 2014. Korban pertama adalah anggota Brigade Mobil Sub-Detasemen Pelopor 2 B Polda Jateng, Brigadir Suwarjono. Suwarjono tewas dalam perjalanan pulang setelah mengamankan jalannya perayaan tahun baru 2013.
Sama seperti Ahmad, Suwarjono saat itu tewas seketika karena perutnya terlindas truk di depan SPBU Muri, Kecamatan Kramat. Peristiwa tragis saat itu juga terjadi karena sepeda motor yang dikendarai Suwarjono terperosok lubang di tengah jalan. (Baca: Jalan Pantura Jawa Bebas Rusak Juni 2014)
DINDA LEO LISTY
Berita Terpopuler
Atut Ancam Ungkap Aliran Duit ke Rano Karno
Kaukus PKB Batal Usung Jusuf Kalla Menjadi Capres
Koalisi PDIP-NasDem, Pasar Bereaksi Positif