Bentrok di Bulukumba, 1 Warga Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 16:14 WIB


TEMPO Interaktif, Makassar: Unjuk rasa sekitar 1.000 warga menentang keberadaan PT. Lonsum (London Sumatera) di Desa Bontomangiring, Kecamatan Bulukumba, Kabupaten Bulukumba, sekitar 210 km dari Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (21/7) berakhir bentrok dengan aparat kepolisian yang membubarkan aksi mereka. Sebanyak 5 pengunjuk rasa tertembak.

Kepala Polda Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Jusuf Manggabarani yang dihubungi di lokasi kejadian membenarkan adanya penembakan yang dilakukanaparat. Menurut dia, penembakan terpaksa dilakukankarena warga tidak bersedia menghentikan aksipengrusakan. Padahal polisi sudah berkali-kalimemberikan imbauan, tapi tetap tidak diindahkan.Polisi membubarkan paksa aksi warga. Karena merekaitu perusuh yang melakukan pengrusakan terhadapperkebunan karet dan menjarah rumah karyawan PT.Lonsum, katanya.

Menurut Kapolda, dalam insiden tersebut, lima orangterkena tembak dan salah seorang di antaranya tewas.Namun, Manggabarani mengaku belum mengidentifikasilebih jauh nama korban tewas. Polisi juga sudahmenahan 15 orang warga menyusul terjadinya insidentersebut.

Manggabarani menegaskan, sudah menempatkan 2 SST(Satuan Setingkat Peleton) Brimob (Brigade Mobil)Polda Sulsel, 2 SST Shabara dari Polresta KabupatenBantaeng dan Kabupaten Sinjai serta personil dariPolres Bulukumba.

Ia menyatakan, situasi di lokasi kejadian sudah berhasil dikendalikan. Aparat kepolisian sudah melakukan pemblokiran untuk mencegah terjadinya bentrokan horizontal antara warga dengan karyawan.

Sementara itu, informasi yang berhasil diperoleh dariArmin, aktifis Yayasan Pendidikan Rakyat (YPR)Bulukumba, kelima warga yang tertembak, masing-masing,Sani (tertembak pada betis kanan), Siing (tertembakpada telapak kanan), Sambang (tertembak pada lengankiri), Timoro (tertembak pada betis kiri) dan Ansu(tertembak pada paha). Ia juga menyatakan, salahseorang warga, Campe, 30 tahun, meninggal dunia dalambentrokan itu.

Advertising
Advertising

Kelima korban penembakan, menurut Armin, masih menjalaniperawatan di Rumah Sakit Umum (RS) Bulukumba. Selain itu, masih ada sekitar 20 warga yang belum dievaskuasi. Armin memperkirakan, jumlah korban kemungkinan masih bertambah. Soalnya, saat terjadi pembubaran oleh aparat, pengunjuk rasa berhamburan sehingga jalan yang dilalui berbeda-beda. Unjuk rasa ini diikuti lebih seribu warga dari berbagai desa, antara lain Bontomangiring dan Bontomarannu.

Menurut Armin, aksi unjuk rasa itu untuk memproteskeberadaan PT Lonsum yang dinilai telah merampas tanahadat dan pemukiman warga. Aksi berlangsung sejak pukul08:00 wita dan bentrokan terjadi sekitar pukul 14.00wita. Dalam Aksi itu, warga juga memprotes penahanan 3warga, Mei 2003 lalu. Warga yang ditahan, Sampe,Sdonne dan Baddu.

Aksi protes yang dilakukan warga, katanya, sudahberpuluh-puluh kali. Namun belum ada penyelesaiantentang masalah ini justru warga yang berdemo ditahanoleh Polres Bulukumba. Mereka menolak PT Lonsum yangmenempati tanah adat dan pemukiman milik wargasetempat, ujarnya.

Muannas -- Tempo News Room

Berita terkait

Daftar ke PDIP, Bupati Sukoharjo Akan Kembali Maju di Pilkada 2024

3 menit lalu

Daftar ke PDIP, Bupati Sukoharjo Akan Kembali Maju di Pilkada 2024

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani akan kembali maju dalam kontestasi Pilkada Sukoharjo 2024. Etik resmi mendaftarkan diri ke PDIP.

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

4 menit lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Dukung Pembalap Muda, Pertamina - Mandalika Racing Series Berkolaborasi

11 menit lalu

Dukung Pembalap Muda, Pertamina - Mandalika Racing Series Berkolaborasi

Ajang ini adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan stakeholder, kita dapat membangun masa depan yang gemilang

Baca Selengkapnya

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

18 menit lalu

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

Wapres me-6 RI Try Sutrisno memberikan pesannya untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pesan Dermatolog buat yang Suka Berjemur Sinar Matahari, Apa Saja yang Perlu Dipahami?

21 menit lalu

Pesan Dermatolog buat yang Suka Berjemur Sinar Matahari, Apa Saja yang Perlu Dipahami?

Dermatolog sudah mengingatkan risiko berjemur sinar matahari tapi orang tetap senang melakukannya. Berikut yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno Sebut Tak Masalah Kementerian Bertambah: Gemuk Enggak Apa, Asal Tak Ceroboh

22 menit lalu

Try Sutrisno Sebut Tak Masalah Kementerian Bertambah: Gemuk Enggak Apa, Asal Tak Ceroboh

Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno menyebut tak masalah untuk menambah jumlah kementerian, asal sesuai dengan kebutuhan bangsa.

Baca Selengkapnya

Dirjen Kementan Ungkap Ada Permintaan Uang dari SYL untuk Bantuan ke Seorang Kiai Rp 102 Juta

24 menit lalu

Dirjen Kementan Ungkap Ada Permintaan Uang dari SYL untuk Bantuan ke Seorang Kiai Rp 102 Juta

Dirjen Perkebunan Kementan mengungkap permintaan uang dari SYL digunakan untuk berbagai keperluan, seperti umrah dan service mobil.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

27 menit lalu

Airlangga Bertemu Bos LG di Korea Selatan, Bahas Investasi Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Teknologi, Airlangga Hartarto bertemu pimpinan PT LG CNS, Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan. Ia berharap kerja sama di bidang investasi teknologi antara LG dan Sinar Mas Group dapat selesai sesuai target.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI

33 menit lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta DPR membatalkan pembahasan revisi UU TNI. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

34 menit lalu

Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

Pesawat latih Tecnam P2006T ini banyak digunakan oleh organisasi pelatihan penerbangan di berbagai negara,

Baca Selengkapnya