Kapal AL Thailand Bantu Cari Mayat Prajurit TNI AL  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 7 April 2014 11:39 WIB

Seorang personil Marinir TNI Angkatan Laut membungkus moncong meriam seusai mengikuti upacara penutupan Latihan Gabungan (Latgab) Tahun Angkatan 2013 di Markas Komado Armada Timur (Armatim), Ujung, Surabaya, Jumat (24/5). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI AL Mayor Jenderal TNI M. Fuad Basya mengatakan pihaknya masih mencari personel TNI AL yang diduga dibunuh nelayan Thailand. Karena merasa bersalah, kata Fuad, Angkatan Laut Thailand juga membantu pencarian korban dan menangkap pelaku secepatnya.

"Kami menurunkan dua armada kapal mencari dua mayat korban, sedangkan Thailand menurunkan satu buah kapal," kata Fuad ketika dihubungi Tempo, Senin, 7 April 2014. Fuad mengatakan kasus pembunuhan ini tak mengganggu persahabatan antara kedua negara. (Baca: Dua TNI AL Dibunuh, 9 Nelayan Thailand Tersangka).

Fuad menuturkan bahwa TNI mengumpulkan data dan bukti terjadinya kasus pembunuhan ini. Dia belum mengetahui motif dan modus pembunuhan. Fuad mengakui personelnya kurang berhati-hati karena tak memperhitungkan senjata yang dibawa nelayan yang sedang menangkap ikan secara ilegal itu.

Kedutaan Indonesia sudah meminta bantuan aparat Kepolisian Thailand untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap dua personel TNI AL, yakni Sersan Mayor Alfriansyah, dan karyawan angkatan laut bernama Edi, yang terjadi pada 8 Maret lalu.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa keduanya dibunuh oleh 12 awak kapal Sor Nattaya 7 saat berlayar di Laut Natuna. Saat itu, Alfriansyah dan Edi menaiki kapal nelayan Sor Nattaya untuk mencari nelayan Thailand yang terlibat konfrontasi dengan perwira AL lainnya di pantai.

Namun nahas, menurut penuturan dua orang saksi, mereka malah diserang dengan pisau hingga tewas. Mayat keduanya kemudian dibuang ke laut. Hingga kini mayatnya belum ditemukan. Saat ini polisi sudah menetapkan sembilan tersangka pelaku pembunuhan.

Dari hasil penyelidikan, polisi juga menemukan barang bukti berupa palu dan pisau yang diduga kuat digunakan untuk membunuh. Selain itu, polisi juga menemukan pistol yang diyakini milik Sersan Mayor Alfriansyah.

SUNDARI SUDJIANTO

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

28 menit lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

52 menit lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

12 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

13 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

14 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

18 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

19 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya