Petisi Dukung KPK Banjiri E-mail SBY  

Reporter

Sabtu, 5 April 2014 11:29 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Petisi yang mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi dengan menolak RUU KUHAP dan RUU KUHP ternyata membuat penuh kotak masuk e-mail Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal yang sama juga terjadi pada e-mail Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie.

"Untuk tiap tanda tangan dalam petisi, sistem kami otomatis mengirim satu e-mail ke targetnya," ujar pendiri Change.org Indonesia, Arief Aziz, dalam jumpa pers di KPK, Jumat, 4 April 2014. "Jadi, sekarang di inbox mereka ada 16 ribu e-mail dari pendukung KPK," ujarnya.

Petisi daring itu dipajang oleh Anita Wahid di www.change.org/SelamatkanKPK sejak pekan lalu. Kini lebih dari 16 ribu orang telah menandatangani petisi yang digagas putri Gus Dur itu. Menurut Anita, ia akan terus mengumpulkan dukungan dan tanda tangan sampai pemerintah menarik dua RUU itu dan DPR menyetujui penarikan tersebut. (Baca: Apa Saja Obrolan Menteri Amir dan KPK Soal KUHAP?)

"Kalau tujuan pemerintah dan DPR adalah membuat korupsi hilang dari Indonesia, maka seharusnya RUU dibahas oleh DPR periode selanjutnya sehingga bisa diminimalisir adanya agenda orang-orang yang ingin menggunakan RUU untuk meloloskan diri dari jerat hukum jika mereka tidak lagi menjabat," ucap Anita.

Arief mengatakan ia juga bakal mendatangi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebagai lembaga pemerintah yang menangani RUU KUHAP dan KUHP, serta DPR. Petisi tersebut akan diserahkannya kepada dua institusi itu. "Kami akan terus berusaha supaya mereka bisa menerima petisi ini," ujarnya.

Sebelumnya pada 2012, petisi di Change.org juga jadi salah satu alat bagi aktivis antikorupsi untuk mendesak SBY menyetop langkah polisi menghambat KPK merampungkan kasus simulator SIM, yang menyeret Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo. (Baca: Aksi Selamatkan KPK Meluas)

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

43 menit lalu

Kualitas Beton Jalan Tol MBZ Diduga di Bawah SNI, Jasamarga Klaim sudah Penuhi Syarat Laik Fungsi

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC) mengklaim Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) penuhi syarat laik fungsi.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

2 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

5 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

7 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

10 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

11 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

12 jam lalu

Kejati Aceh Periksa Ketua BRA Suhendri sebagai Saksi Korupsi Anggaran Budi Daya Ikan Kakap Rp 15 Miliar

Kejati Aceh memeriksa Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Suhendri perihal dugaan korupsi penyimpangan dan pengadaan budi daya ikan kakap.

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

12 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

14 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya