Gus Dur Sarankan Polri Periksa Ketua Parpol Besar

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juli 2003 16:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bekas presiden KH Abdurrahman Wahid menganjurkan Polri untuk meminta keterangan kepada pimpinan partai politik (Parpol) besar yang diduga terlibat penyalahgunaan dana non-neraca Badan Urusan Logistik (Bulog) Rp 109 miliar. “Kalau bahasa kami (polisi) sih menyelidiki,” ujar Direktur Tindak Pidana Korupsi Serse Mabes Polri Brigjen Pol Bakat Purwanto di Mabes Polri, Jumat (22/3). Namun, Bakat tidak bersedia menyebutkan nama-nama atau pihak, seperti yang dimaksud oleh Gus Dur. Ia hanya tersenyum, ketika ditanya bahwa yang dimaksud nama-nama tersebut adalah para ketua partai. “Yang perlu didatangi akan kami datangi,” ujarnya berjanji. Mengenai nama-nama atau pihak yang akan didatangi, lanjut Bakat, itu tergantung pada penyelidikan polisi nanti. Bakat mengakui bahwa Selasa (19/3) lalu dirinya bersama seorang anak buahnya, datang ke kediaman KH. Abdurrahman Wahid di Ciganjur. Ia datang pagi hari, saat Gus Dur olah raga jalan pagi. Menurut Bakat, kedatangannya bukan untuk memeriksa melainkan untuk mengumpulkan informasi dari Gus Dur. “Sambil silaturahmi, sambil mengumpulkan informasi,” katanya. Bakat menjelaskan, di dalam pertemuan yang berlangsung singkat (10-15 menit) itu, Gus Dur menjelaskan tentang kasus dugaan penyalahgunaan dana nonbujeter bulog senilai Rp 109 miliar. Namun, Bakat menolak menjawab, apakah Gus Dur tidak bersedia memberikan data atau justru Gus Dur memang tidak memiliki bukti. Bakat hanya tersenyum, “Ya seperti yang disampaikan di koran,” katanya. Bakat membantah bahwa Gus Dur menganjurkan Polri untuk mendatangi (minta keterangan) Agus Miftah, mantan anggota KPU yang disebut-sebut mengetahui data tentang penggunaan dana nonbujeter Bulog itu. Namun, Bakat hanya tersenyum ketika ditanya apakah pihaknya akan memanggil Agus Miftah atau para ketua partai. “Penyelidikan kan tidak harus memanggil. Masalh teknisnya nanti tergantung situasi,” ujarnya. Lebih lanjut, Bakat memastikan bahwa pihaknya kini tengah mengumpulkan informasi. Bila nanti polisi menemukan bukti permulaan, kasus ini bisa ditingkatkan ke arah penyidikan. Bakat berjanji, bila kasus ini terbukti menyentuh para ketua partai, pihaknya tetap akan menindaklanjuti. “Meskipun harus menyelidiki Lenteng Agung (PDIP –red),” tegasnya. Namun, hingga saat ini, bukti permulaan itu belum dimiliki oleh polisi. Bakat mengaku, tidak ada instruksi khusus dari Kapolri tentang kasus ini. “Ini pekerjaan penyelidikan rutin kok,” katanya. Karena itu, yang melakukan penyelidikan pun bukan tim khusus. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

4 menit lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

7 menit lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Profil Lil Boi, Rapper yang Bergabung dengan H1ghr

11 menit lalu

Profil Lil Boi, Rapper yang Bergabung dengan H1ghr

Oh Seung-taek atau Lil Boi rapper Korea Selatan baru-baru ini bergabung dengan agensi H1ghr

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

12 menit lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

17 menit lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

21 menit lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

23 menit lalu

Alasan Kejaksaan Agung Periksa Robert Bonosusatya sebagai Saksi di Perkara Korupsi di PT Timah

Robert Bonosusatya mengklaim hanya berteman dengan keempat nama tersangka korupsi timah, tapi tak pernah berbisnis timah.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

31 menit lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

40 menit lalu

4 Cara Daftar CapCut Creator hingga Menghasilkan Uang

Cara mendaftar CapCut creator cukup mudah dilakukan. Anda bisa mendaftar menggunakan ponsel. Jika konsisten, Anda akan mendapat gaji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

46 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya